SUKABUMIUPDATE.com - BMKG menyatakan gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo di Sukabumi merupakan gempa bumi dangkal. BMKG menyebut, gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Gempa yang terjadi Senin (31/10/2022) pukul 10.05 WIB terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 20 km.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI (etaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah dan Gunung Kencana dengan Skala Intensitas II - III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Kota Bandung, Tangerang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Hingga pukul 10:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
#SHOWRELATEBERITA