Pengendara Harus Waspada, Ada Jalan Amblas di Geopark Ciletuh Sukabumi

Minggu 30 Oktober 2022, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi ruas Mareleng-Pantai Palangpang amblas. Titik amblas yang terjadi pada kiri dan kanan bahu jalan ini berada di Kampung Nyomplong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Alhasil, jalan tersebut sementara hanya bisa dilintasi satu kendaraan dan membuat pengguna harus waspada.

Pengguna jalan warga Kecamatan Ciemas, Arip (40 tahun), mengatakan yang pertama kali amblas adalah bagian kanan jalan dari arah Pantai Palangpang yakni terjadi sekitar tujuh bulan lalu. Kemudian dua bulan berikutnya atau lima bulan lalu, jalan bagian kiri dari arah Pantai Palangpang menuju Mareleng juga amblas. Arip menyebut kondisi ini sudah beberapa kali coba ditangani.

"Memang sudah ditangani sementara beberapa kali, tapi amblas lagi. Tinggi amblas dari permukaan jalan sekitar 4 meter," kata dia, Minggu (30/10/2022).

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (KSPPJJ) Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, mengatakan dua pekan lalu pihaknya sudah menangani jalan amblas tersebut. Bahkan sudah hampir dua gunung tanah, kata Entis, dipindahkan ke tempat yang amblas agar jalan tetap berfungsi dengan menambal kekosongan tanah.

"Tapi yang namanya pergerakan, kami harus hati-hati juga karena jika beban terlalu berat akan semakin cepat memicu pergerakan. Ini sudah menjadi skala prioritas untuk penanganan secara permanen, bahkan direncanakan lelang dini atau disegerakan Januari 2023," ujar dia.

Menurut Entis, panjang amblasan di ruas Mareleng-PantaiPalangpang adalah sekitar 65 meter pada kiri jalan dan 75 meter bagian kanan. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat juga sudah melakukan sondir atau pengujian tingkat kekuatan tanah untuk penanganan permanen jalan amblas tersebut. Perencanaan desain pun sudah disiapkan, tinggal menunggu lelang.

"Senin besok mulai persiapan lagi, mudah-mudahan cuaca mendukung. Penanganan pergerakan tanah harus ekstra hati-hati. Jika terus diuruk, akan memicu pergerakan lebih cepat," katanya.

"Mohon bersabar, menunggu waktu tidak akan lama lagi, sudah melalui beberapa proses, sampai menentukan desainnya, karena perencana tidak mau gegabah dalam menentukan desain. Jadi ada waktu menentukan desain yang tepat untuk lokasi pergeseran tanah," imbuh Entis.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak