Kata Polisi Soal Pemicu Longsor Maut di Pasirdatar Indah Sukabumi

Jumat 28 Oktober 2022, 16:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Pihak Kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan soal pemicu tebing longsor di Kampung Cileutik RT 02/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan tiga orang.

"Masih penyelidikan," kata Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat (28/10/2022). 

Penyelidikan dilakukan sebab longsor terjadi disaat tidak turun hujan. Sedangkan diatas tebing tersebut terdapat kolam pancing ikan. 

Menurut Sugiarto, pihak keluarga korban menyadari bahwa kejadian longsor itu merupakan musibah. "Kemungkinan tidak laporan, dari keluarga arahnya musyawarah, tapi kita juga masih menunggu perkembangan selanjutnya," jelasnya. 

Dalam bencana Longsor itu ada 2 Rumah yang tertimbun longsor tebing tanah setinggi 7 meter itu. Rumah itu milik Enjang (57 tahun) dan milik Maman (60 tahun).

Ketika peristiwa itu terjadi Enjang sedang berada di kebun dan di rumah ada istrinya Ehan bersama anak kemudian cucunya yang masih balita. Beruntung, Ehan, anak dan cucunya selamat. 

Namun tidak dengan Maman. Maman bersama istrinya Mumu (5 tahun) dan cucunya Bayu (8 tahun) meninggal dunia tertimbun. Jasad ketiganya berhasil dievakuasi pada Senin petang dan sudah dimakamkan pada Selasa 25 Oktober 2022 pagi di sebuah TPU Cidalem, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin. 

Atas peristiwa yang dialaminya, Enjang meminta pemerintah untuk membantunya. “Tolong pemerintah yang budiman, kalau bisa bangunkan rumah saya lagi,” ungkap Enjang beberapa waktu yang lalu. 

Enjang pun masih diselimuti rasa duka, pasalnya Maman adalah kakaknya. “Kakak saya orang baik tapi kenapa meninggal dengan cara seperti ini,” lirihnya. 

Dia mengatakan, peristiwa longsor itu tak biasa karena saat terjadi ketika tidak turun hujan dan cuaca sedang panas. Menurut dia, dia atas tebing itu terdapat sebuah kolam pancing ikan yang selesai dibuat seminggu kebelakang.

“Ada warga bikin kolam, kolam baru dibikin langsung diisi air. Pokoknya sudah selesai langsung diisi air, sore diisi air, paginya [air] surut. Logikanya surut itu kemana? tidak mungkin ke atas pasti ke bawah [dalam tanah],” ungkapnya. 

Enjang sudah pernah mengingatkan kepada pemiliknya agar ini kolam pancing ikan itu dikeringkan dulu selama 1 atau 2 bulan lalu ditambal tanah. Namun pemilik kolam pancing ikan memilih memadatkan kolam dengan diinjak-injak. 

Bukan hanya Enjang saja, warga lainnya pun mengingatkan hal yang sama soal penanganan kolam ikan itu, namun hal itu tidak direspons pemilik kolam. Enjang mengungkapkan, surutnya air kolam itu disebutnya sebagai pertanda. 

“Itu sudah dikasih tahu sama Tuhan yang Maha Kuasa, disurutkan air. Terus orang-orang ngasih tahu tapi nggak ditanggapi,” tuturnya. 

Dia mengaku akan membuat laporan ke pihak berwajib. Dia menuntut agar pemilik kolam bertanggung jawab. “Mau dong [laporan], kan demi keamanan,” ungkapnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)