Tumpukan Pasir Picu Kecelakaan, Proyek Pedestrian Jalan A Yani Sukabumi Sempat Dihentikan

Jumat 28 Oktober 2022, 11:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kontraktor pelaksana pembangunan Pedestrian A Yani Kota Sukabumi mengakui menumpuk pasir di badan jalan A Yani, alasannya untuk sementara. Ketika itu pihak kontraktor sudah berniat memindahkan pasir dari badan ke bahu jalan, tapi tumpukan pasir itu sudah terlebih dulu memicu terjadinya kecelakaan.

Kecelakaan tunggal itu dialami mobil Honda Brio bernopol F 1159 TS, Selasa, 25 Oktober 2022 sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil tersebut melaju dari arah Sukaraja menuju Cisaat dan menabrak tumpukan pasir, beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. 

Perwakilan PT Bachtiar Marpa Prima Salman menyatakan tempat untuk menumpuk pasir untuk pembangunan pedestrian itu sudah ditentukan yaitu di bahu jalan. Namun pada Senin sore, 24 Oktober 2022 itu, pasir yang diturunkan dari truk sebanyak 5 kubik. 

Karena tidak memungkinkan semua pasir diturunkan di bahu jalan, maka sekitar 1 kubik pasir ditumpuk di badan jalan. 

"Sudah di bahu jalan, cuma karena situasi pada waktu itu tidak memungkinkan dari bahu jalan itu truk maju ke depan. Jadi ada sebagian yang di situ, sebenarnya sifatnya sementara. Karena memang situasi hujan, akhirnya mungkin agak terhambat untuk memindahkan pasir ke lokasi yang sudah kita tentukan," kata Salman, kepada awak media Kamis malam (27/10/2022) 

Dengan adanya kejadian tersebut PT Bachtiar Marpa Prima, selaku kontraktor proyek pedestrian Jalan A Yani akan menerapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang lebih ketat lagi dan akan memperbanyak rambu-rambu keselamatan. 

"Kita juga minta bantuan dari semua pihak terutama dari Unit Laka Lantas mengawasi kita juga, mengingatkan kalau memang rambu-rambunya masih kurang,” ujarnya.

Kendati ada kejadian tersebut, Salman menyatakan pelaksanaan proyek tetap berlanjut. Menurut dia, dari Satlantas Polres Sukabumi Kota meminta agar kontraktor menjalankan Standar Operasional Prosedur dalam pelaksanaan proyek pembangunan. 

“Kalau pengerjaan lanjut, Intinya dari pak kanit [Gakkum Satlantas] SOP jalankan dengan benar-benar maksimal," jelasnya. 

Adapun masalah kecelakaan tersebut, pihaknya siap bertanggung jawab dengan dibantu Kepolisian untuk proses mediasi. "Kalau dengan korban dari kemarin kita sudah komunikasi sudah ada upaya musyawarah," jelasnya. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat menyatakan proyek pedestrian Jalan A Yani sempat dihentikan sementara pada Kamis, 27 Oktober 2022 dari siang hingga sore dan pada Jumat (28/10/2022) proyek dilanjutkan kembali.

Pihak kepolisian meminta kepada kontraktor untuk memperbanyak rambu-rambu keselamatan di sekitar lokasi proyek. 
“Sehingga masyarakat yang datang sudah mengetahui lebih dulu dan bisa menghindari kecelakaan atau gundukan material tersebut," tegasnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)