Janji Serahkan Sertifikat Tanah ke Petani Sukabumi, Menteri Hadi: Jangan Tergoda Biong

Kamis 27 Oktober 2022, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto meninjau eks lahan terlantar yang kini ditanami pisang jenis Cavendish di Kecamatan Warungkaiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 27 Oktober 2022. Dalam kegiatan itu, petani mempertanyakan soal sertifikat tanah yang hingga saat ini tak kunjung diterima petani.

Petani mempertanyakan Sertifikat dari Program Reforma Agraria melalui kegiatan redistribusi tanah yang seremoni penyerahannya dilakukan pada 2020 silam oleh Menteri ATR/Kepala BPN yang saat itu dijabat Sofyan Djalil.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih karena ada [redistribusi lahan] 1.200 hektar untuk petani di 5 desa untuk 1.507 petani penggarap. Hak sudah dikeluarkan dan sertifikatnya pun sudah diberikan BPN, waktu itu dari zaman menteri Pak Sofyan Djalil, hanya pertanyaannya sampai sekarang sertifikat belum di tangan masyarakat," tanya Engkos Kosasih (70 tahun) seorang petani yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut Engkos, sertifikat tanah yang tak kunjung diserahkan bisa menjadi hambatan pada kemajuan koperasi dalam memenuhi kebutuhan modal dari para petani penggarap.

“Seharusnya sertifikat dikeluarkan dan koperasi pasti sanggup mendukung seluruh petani penggarap," kata Engkos.

Apa yang disampaikan petani diapresiasi Menteri Hadi. Menurut dia, sertifikat tersebut ada namun dia khawatir apabila sertifikat sudah dipegang maka petani tergiur untuk menjual lahannya kepada biong tanah.

"Sertifikat ada, kebetulan disini memberikannya [sertifikat] bukan komunal [tapi] perorangan. Ketika sertifikat itu dipegang, takutnya ada pihak lain yang menjual dan bapak tergiur untuk dijual," ujar Hadi menjawab pertanyaan Bah Engkos.

Menanggapi Jawaban Menteri Hadi, Bah Engkos memastikan petani tidak akan tergiur. "Kalau ada surat [perjanjian], ada biong darimana pun nggak akan tergiur pak," kata Engkos.

Terkait hal itu Hadi meminta Kapolres yang hadir dalam kegiatan itu untuk mengawasinya. “Jangan sampai ada biong beli tanah, baik di atas permukaan atau di bawah tangan," ujar Hadi.

Mantan Panglima TNI itu pun berbalik melihat ke arah deretan kursi dimana di tempat itu duduk Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan dan Kepala BPN Kabupaten Sukabumi, Wijanarko.

"Ini [sertifikat] bisa diberikan? Bisa? Diserahkan saja. Sekarang sertifikat ada di mana? Dinas Koperasi di Kabupaten Sukabumi? Bisa diambil ya," tanya Hadi disambut jawaban Kanwil BPN.

"Kalau bisa diserahkan, serahkan saja. Biar saya yang menyerahkan, kita acarakan di sini," tegas Hadi disambut riuh tepuk tangan petani.

Hadi kemudian berjanji akan menyerahkan seluruh sertifikat itu saat panen pisang Cavendish. Ia meminta seluruh jajarannya untuk menyiapkan sertifikat tersebut.

Dia menegaskan kembali apabila sertifikat itu sudah dipegang petani maka jangan tergoda biong. “Jangan tergoda dengan biong ya, jangan di jual," tegas Hadi.

Usai menerima jawaban sekaligus janji dari Menteri Hadi, bah Engkos mengaku puas. Menurutnya ini seusai dengan keinginan masyarakat petani penggarap.

Sertifikat ini supaya kita punya pegangan hak, ada kepemilikan, karena takutnya kaya di Jakarta digusur kita gak ada kekuatan. Apalagi kalau bupatinya lengser, BPN pensiun, presiden ganti, kebijakannya lain lagi kan itu, takutnya kita itu,” ungkapnya.

Menurut Bah Engkos, semenjak seremoni penyerahan sertifikat tanah dua tahun lalu di jaman Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, para petani hanya diberikan surat pelepasan hak (SPH) saja, sedangkan sertifikatnya tak kunjung berada di tangan mereka. Sertifikat tersebut ada di Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi.

“Sekarang sertifikat ada di dinas koperasi, gak tau sih katanya takut di jual belikan. Alhamdulillah tadi jawaban pak menteri sangat puas sekali. Katanya setelah panen pisang pada bulan November bakal dibagikan,” ujarnya.

Terkait kekhawatiran Menteri Hadi dengan adanya upaya pengalihtanganan sertifikat, pria lansia bernama lengkap Engkos Kosasih itu memastikan apabila dibuat surat perjanjian, petani tak akan berani menjualnya ke biong.

“Apabila ini jual kembali, silahkan ditindak sesuai aturan hukum,” tegasnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)