SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah melanda 5 desa di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini menyebabkan rumah rusak kemudian sawah terdampak dan jalan amblas.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Curugkembar, Suryana mengatakan pergerakan tanah terjadi pada Minggu 23 Oktober 2022, sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan diduga menjadi pemicu bencana tersebut.
Menurut dia, di Desa Curugkembar, pergerakan tanah terjadi di Kampung Pasirbatok, Kampung Pasirkupa, Kampung Cikupa serta Kampung Citamiang.
“Di Kampung Pasirbatok terdampak 17 rumah. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 21 KK terdiri dari 72 jiwa,” ujar Suryana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/10/2022).
“Untuk lahan sawah totalnya seluas 3 hektar yang terdampak pergerakan tanah di Desa Curugkembar,” imbuhnya.
Jalan amblas di Kampung Cibeas, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa.
Titik pergerakan tanah lainnya terjadi di Kampung Cibeas, Desa Tanjungsari. Menurut dia, di kampung ini satu rumah rusak berat. “Sehingga penghuninya diungsikan ke tetangganya di Kampung Cibeas RT 02/01,” ujar Suryana.
Bencana pergerakan tanah menyebabkan jalan desa amblas di Kampung Cibeas, Desa Mekartanjung. “Jalan amblas sepanjang 75 meter,” ujarnya.
Pergerakan tanah menyebabkan sebuah rumah rusak ringan dan 3 rumah terancam di Kampung Pasirsuir, Desa Cimenteng. Kemudian di Kampung Poledang, Desa Nagrakjaya, pergerakan tanah menyebabkan pondasi jembatan roboh.
#SHOWRELATEBERITA