Jalan Penghubung Desa di Ciemas Sukabumi Rusak, UPTD PU Usulkan Perbaikan

Selasa 25 Oktober 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penduduk di Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan rusak penghubung Desa Cibenda dengan Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran. Jalan sepanjang sekitar 12 kilometer dan lebar 4 meter ini rusak di sejumlah titik.

Warga Desa Cibenda, Ayi Wiratman (51 tahun), mengatakan kerusakan jalan terparah terjadi di Kampung Tanjakan Kondang, Sindanghayu 1, Sindanghayu 2, Pamoyanan, hingga ke Kampung Cibelembeng. Beberapa titik paling parah ini memanjang hampir di sepanjang 5 kilometer jalan penghubung tersebut.

"Hampir 5 kilometer rusak, berlubang, berlumpur, dan saat musim hujan air menggenang serta aspal habis terkelupas, tinggal bebatuan. Jalan ini pertama diaspal sekitar 15 tahunan," kata Ayi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/10/2022).

Ayi mengatakan jalan ini merupakan akses utama warga Desa Cibenda ke sejumlah tempat seperti Puskesmas Tamanjaya, RSUD Jampangkulon, sekolah tingkat SMP/SMA/SMK, dan akses menuju wisata Curug Puncak Manik. Warga pun menggunakan jalan ini untuk aktivitas ekonomi mereka.

"Jalan itu juga akses menuju kantor Kecamatan Ciemas dan ibu kota kabupaten (Palabuhanratu), dan akses sosial lainnya," ujar Ayi. "Salah satu dampaknya adalah sepinya kunjungan wisata. Selain faktor Covid-19, juga karena akses jalan yang rusak," imbuh dia.

Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan mengatakan ruas jalan tersebut pernah ditangani atau dibangun pada 2018 dari Kampung Pamoyanan-Bantarlimus sepanjang 3 kilometer. Kemudian 2019 sepanjang 2 kilometer dari Kampung Sindangasih-Cilegok. Perbaikan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas PU Kabupaten Sukabumi

"Kami sudah melaporkan kondisi jalan ini, bahkan sudah memberikan proposal perbaikan kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Terakhir proposal tahun 2021," katanya.

"Kalau warga memang tidak tahu apa-apa, jalan itu merupakan kewenangan siapa. Namun selama ini warga menyampaikan harapannya kepada pemdes," tambah Adi.

Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut. 

Rudi menyatakan jalan ini adalah ruas Mareleng-Citamiang yang mempunyai panjang 12,675 kilometer. Jalan ini menghubungkan Desa Caringinnunggal, Desa Cibenda, dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. "Adapun titk kerusakan parah ada di Sta 0+300 sampai Sta 1+300," kata Rudi.

Menurut Rudi, jalan ini menjadi akses ke Puncak Manik dan jalur penghubung ke kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) sehingga masuk dalam rencana jalan strategis kabupaten. Usulan rehabilitasi atau perbaikan, kata Rudi, akan disampaikan pada anggaran perubahan Dinas PU tahun ini.

"Harapan kami usulan rehabilitasi jalan ini dapat terealisasi," ujar dia.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa