SUKABUMIUPDATE.com - Penduduk di Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan rusak penghubung Desa Cibenda dengan Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran. Jalan sepanjang sekitar 12 kilometer dan lebar 4 meter ini rusak di sejumlah titik.
Warga Desa Cibenda, Ayi Wiratman (51 tahun), mengatakan kerusakan jalan terparah terjadi di Kampung Tanjakan Kondang, Sindanghayu 1, Sindanghayu 2, Pamoyanan, hingga ke Kampung Cibelembeng. Beberapa titik paling parah ini memanjang hampir di sepanjang 5 kilometer jalan penghubung tersebut.
"Hampir 5 kilometer rusak, berlubang, berlumpur, dan saat musim hujan air menggenang serta aspal habis terkelupas, tinggal bebatuan. Jalan ini pertama diaspal sekitar 15 tahunan," kata Ayi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/10/2022).
Ayi mengatakan jalan ini merupakan akses utama warga Desa Cibenda ke sejumlah tempat seperti Puskesmas Tamanjaya, RSUD Jampangkulon, sekolah tingkat SMP/SMA/SMK, dan akses menuju wisata Curug Puncak Manik. Warga pun menggunakan jalan ini untuk aktivitas ekonomi mereka.
"Jalan itu juga akses menuju kantor Kecamatan Ciemas dan ibu kota kabupaten (Palabuhanratu), dan akses sosial lainnya," ujar Ayi. "Salah satu dampaknya adalah sepinya kunjungan wisata. Selain faktor Covid-19, juga karena akses jalan yang rusak," imbuh dia.
Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan mengatakan ruas jalan tersebut pernah ditangani atau dibangun pada 2018 dari Kampung Pamoyanan-Bantarlimus sepanjang 3 kilometer. Kemudian 2019 sepanjang 2 kilometer dari Kampung Sindangasih-Cilegok. Perbaikan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
"Kami sudah melaporkan kondisi jalan ini, bahkan sudah memberikan proposal perbaikan kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Terakhir proposal tahun 2021," katanya.
"Kalau warga memang tidak tahu apa-apa, jalan itu merupakan kewenangan siapa. Namun selama ini warga menyampaikan harapannya kepada pemdes," tambah Adi.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut.
Rudi menyatakan jalan ini adalah ruas Mareleng-Citamiang yang mempunyai panjang 12,675 kilometer. Jalan ini menghubungkan Desa Caringinnunggal, Desa Cibenda, dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. "Adapun titk kerusakan parah ada di Sta 0+300 sampai Sta 1+300," kata Rudi.
Menurut Rudi, jalan ini menjadi akses ke Puncak Manik dan jalur penghubung ke kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) sehingga masuk dalam rencana jalan strategis kabupaten. Usulan rehabilitasi atau perbaikan, kata Rudi, akan disampaikan pada anggaran perubahan Dinas PU tahun ini.
"Harapan kami usulan rehabilitasi jalan ini dapat terealisasi," ujar dia.
#SHOWRELATEBERITA