SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Sukabumi menurunkan dua alat berat jenis ekskavator untuk mengeruk material longsor yang menutup jalan di Kampung Cileutik RT 02/01 Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Longsor yang menewaskan tiga warga ini terjadi pada Senin sekira pukul 15.00 WIB, 24 Oktober 2022. Ketiga korban adalah kakek bernama Maman (60 tahun), nenek bernama Mumu (57 tahun), dan cucunya Bayu (7 tahun). Mereka tinggal satu rumah dan tewas tertimbun longsoran.
"Kita menurunkan dua alat berat. Tanah itu menutup jalan sekitar 30 meter dengan lebar jalan 3,5 meter," kata Plt Kepala UPTD Alat Berat Dinas PU Kabupaten Sukabumi Rista Januarsyah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/10/2022).
Rista memperkirakan pengerjaan pembukaan jalan ini akan memakan waktu dua hari. Kedua alat berat ini, satu di antaranya juga sempatditurunkan di wilayah Sagaranten untuk membuka jalan yang tertutup longsor, sedangkan satu lainnya didatangkan dari Palabuhanratu.
Menurut Rista, kedua alat berat itu diturunkan ke Kampung Cileutik RT 02/01 Desa Pasirdatar Indah atas instruksi Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi. "Kita tidak asal menurunkan alat berat, menunggu instruksi," katanya.
Tanah yang dikeruk alat berat tersebut kemudian diangkut menggunakan dua truk untuk dibuang ke tanah kosong yang berjarak sekitar 500 meter dari titik longsor. Rista mengatakan pengerukan ini terkendala BBM Solar untuk bahan bakar alat berat yang diturunkan.
"Alat berat sudah di sini sejak Subuh, cuma terkendala BBM. Tadi juga minta dikawal kepolisian. Mulainya yang kecil jam 7 pagi, kalau dipaksa sampai kosong berabe lagi alatnya. Itu membutuhkan 15 liter dalam satu jam, makanya kita kesulitan di bahan bakar. Tangkinya 200 liter dan hanya ngasih 200 liter (dibatasi sehari 200 liter)," kata dia.
#SHOWRELATEBERITA