2 Orang Jadi Tersangka, Ini Pemicu Keributan Final Sepak Bola Tarkam di Sukabumi

Senin 24 Oktober 2022, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keributan dalam final sepak bola tarkam di Lapang Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang viral di media sosial berbuntut proses hukum. Atas kejadian tersebut, polisi menangkap dua orang pria inisial R dan RR.

"Kita amankan yang pertama saudara R warga Kampung Bojongkopo, kemudian yang kedua saudara RR juga warga Bojongkopo. Keduanya berkaitan dengan terjadinya tindak kekerasan yang terjadi di Lapang Sepakbola Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan," kata Kapolsek Simpenan AKP Dadi didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepulrohman dalam konferensi pers di Mapolsek Simpenan, Senin (24/10/2022).

Dadi menjelaskan peristiwa keributan ini bermula saat pertandingan final sepak bola antara CRV Desa Loji melawan kesebelasan Avanza dari Desa Sangrawayang, Jumat sore, 21 Oktober 2022. Hingga babak kedua, skor 2-0 untuk keunggulan Avanza. 

Menurut dia, pertandingan sepak bola tersebut masih berlangsung. Akan tetapi salah satu pendukung dari tim Avanza ada yang menyalakan kembang api.

Setelah itu seorang pria masuk ke dalam lapang untuk mendatangi official tim Avanza. Aksi itu memancing emosi, sebab pria masuk ke lapangan sambil berkata kasar. Keributan pun terjadi, pria itu lantas dipukul dan diinjak di tengah lapangan.

“Waktu itu korban dilerai oleh pihak panitia dan aparat keamanan. Namun, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang melakukan pemukulan, kemudian korban terjatuh dan ada satu lagi yang menginjak korban, sehingga saat itu korban pingsan," kata Dadi.

Aparat keamanan dan panitia langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Palabuhanratu. Dalam tayangan video viral, terlihat petugas kepolisian termasuk Kapolsek Simpenan AKP Dadi berada di lokasi mengevakuasi korban dan melerai keributan.

"Setelah kejadian tersebut kami dari Polsek Simpenan berusaha untuk menghentikan pertandingan sepak bola tersebut dan meredam masyarakat. Alhamdulillah pada saat itu dari kedua kesebelasan bisa ditenangkan," ujar Dadi.

Usai kejadian, lanjut Dadi, polisi kemudian bergerak menghimpun keterangan dari saksi di lokasi. Berdasarkan hasil keterangan, dua orang yakni R dan RR kemudian diamankan.

Dadi menuturkan, berdasarkan pemeriksaan kedua tersangka, motif melakukan tindak kekerasan dikarenakan spontanitas serta terpancing emosi.

"Spontanitas melihat korban yang saat itu masuk ke lapang dengan nada tinggi, dengan kata-kata yang kasar, sehingga menurut pelaku, hal itu memancing emosi, sehingga pelaku melakukan kekerasan," ungkapnya.

Dadi menyatakan akibat tindak kekerasan yang dilakukan para tersangka, membuat korban alami luka memar di bagian punggung belakang. Meski begitu, korban saat ini sudah mulai pulih dan beraktivitas normal.

“Kami dari Polsek Simpenan berusaha menangani kasus ini normatif aja. Apabila di kemudian hari dari kedua belah pihak ingin di restorative justice kita terbuka, kalau memang nanti kedua belah pihak tidak ada saling dendam, tidak ada tuntutan yang lain, kalau seperti itu kita dipertimbangkan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video keributan penonton yang menyaksikan pertandingan tarkam sepak bola viral di media sosial dan beredar di grup-grup Whatsapp warga Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi menjelang berakhirnya pertandingan final Avanza FC melawan CRV Room di Lapang Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jumat sore 21 Oktober 2022.

Dalam video viral berdurasi kurang lebih 25 detik itu beberapa orang yang berada di lapangan mencoba menghampiri seorang pria yang memakai kaos hitam. Tiba-tiba pria itu dipukul oleh seseorang hingga terkapar di tengah lapangan dan setelah itu diinja.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa