Prudential Sukabumi Didemo Nasabah, Tuntut Uang Kembali

Senin 24 Oktober 2022, 16:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah nasabah mendatangi kantor Prudential di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (24/10/2022) siang. Mereka menuntut agar Prudential mengembalikan tabungan mereka yang sudah mencapai ratusan juta. 

Pantauan sukabumiupdate.com, para perempuan ini memasang karton salah satunya bertuliskan 'Prudential Penipu, Rampok, Kembalikan Uang Kami’ di pagar kantor Prudential. Aksi mereka tak mendapat tanggapan dari siapapun sebab kantor dalam kondisi tertutup rapat. 

Tak ada aktivitas pelayanan dan para karyawan pun nampak tidak terlihat dari luar. 

Nasabah asal Kecamatan Gunungpuyuh, Rosida Simarmata mengatakan, aksi menuntut agar Prudential mengembalikan tabungan dilakukan di kantor tersebut sejak Kamis, 20 Oktober 2022 lalu. 

Sebelum aksi ini dilakukan, pada 29 September 2022 lalu Nasabah melakukan mediasi di kantor OJK bersama pihak Prudential. Dalam mediasi tersebut, pihak Prudential akan mengembalikan uang sesuai sisa dari tabungan masing-masing nasabah.

Dalam mediasi itu Prudential diminta untuk membayarkan uang dalam kurun waktu lima hari. Namun hingga hari ini para nasabah belum mendapatkan keseluruhan uang tabungan mereka. 

"Jadi kami datang ke sini menuntut langsung ke agensi [Prudential] Sukabumi untuk langsung mengembalikan uang-uang kami. Uang saya totalan kurang lebih Rp 200 juta lebih tetapi saat saya tutup polis, saya hanya menerima Rp 80 juta. Saya menuntut uang sisanya segera dikembalikan," tuturnya. 

Rosida menyatakan, uang tabungan itu rencananya akan digunakan untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Dia memiliki dua anak yang duduk di bangku kuliah dan satu di tingkat SMA

"Untuk dana pendidikan anak-anak saya. Saya menabung tidak di asuransi. Saya tidak pernah beli asuransi," ujarnya. 

Selain masalah uang tabungan yang tak kunjung dikembalikan, Rosida menyebut Prudential awalnya memiliki janji nabung 10 tahun dan manfaat seumur hidup. Namun kenyataanya para nasabah diminta untuk tetap membayar selama seumur hidup. 

"10 tahun itu kemarin di bulan Mei, tapi saya setop saat tabungan berusia 8 tahun. Saya cek pembayaran itu bukan 10 tahun melainkan saya harus bayar seumur hidup," ungkapnya. 

Dia menegaskan, akan bertahan di kantor Prudential sampai uang mereka dikembalikan. Apabila tidak ada respons dari pihak Prudential, mereka akan melakukan aksi besar-besaran dengan mengajak seluruh korban Prudential serta sanak keluarganya. 

"Kami mungkin akan mengumpulkan anak-anak kami, saudara-saudara kami dan meminta kepada pemerintah, Wali Kota Sukabumi, mungkin akan kami ajak seluruh warga yang kena tipu dengan tabungan Prudential," imbuhnya. 

Hal yang sama diungkapkan nasabah lainnya, Priska Sagala (45 tahun). Dia merasa tertipu karena agen menyebut ada biaya pendidikan sebesar Rp 100 juta. 

"Saya datang untuk menuntut uang saya segera dikembalikan, yang mana janjinya itu ada biaya pendidikan. Yang artinya tabungan pendidikan setelah 10 tahun bayar nanti uang tabungan akan keluar Rp 100 juta tapi ternyata tidak ada," ujarnya. 

Dia juga mengeluhkan kondisi banyaknya pemotongan dari tabungan mereka. "Yang parahnya banyak sekali potongan uang-uang kita. Uang yang kita setor tidak sesuai dengan yang dikembalikan," tuturnya. 

Pemotongan itu menurutnya, tidak dijelaskan oleh agen Prudential saat pertama kali menawarkan untuk menjadi nasabah.  

Mereka bilang uang kita dipotong asuransi, administrasi, banyak sekali yang kita tidak mengerti, Yang mana saat awal bergabung di sana kita tidak dijelaskan itu, Setelah kemarin kita tutup polis baru dijelaskan," jelasnya.

#SHOWRELATEBERIT
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang
Nasional25 November 2024, 11:33 WIB

Makna Mendalam di Balik Pidato Menteri Abdul Mu'ti pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 25 November 2024, tidak hanya mengapresiasi jasa para guru, tetapi juga menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penguatan pendidikan di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat,". (Sumber : Twitter/@kemendikdasmen)
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).