SUKABUMIUPDATE.com - Banjir dan longsor yang terjadi saat musim hujan berdampak pada sektor pertanian, khususnya sawah,di Kabupaten Sukabumi.
Hingga 12 Oktober 2022, seluas 383 hektare lahan sawah terkena dampak dua bencana hidrometeorologi itu berdasarkan data Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi.
“383 Ha di 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Yang terluas terkena dampak banjir dan longsor di Surade dan Waluran,” ujar Sekretaris Distan Kabupaten Sukabumi Denis Eriska, Senin (24/10/2022).
Untuk menghindari kerugian akibat banjir atau longsor, lanjut Denis, para petani didorong untuk mengikuti program asuransi usaha tani padi (AUTP).
Selain itu, kata Denis, Distan juga berupaya melakukan perbaikan saluran irigasi tersier yang rusak secara bertahap.
“Juga mengajukan usulan-usulan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana kepada Kementerian Pertanian RI,” katanya.
#SHOWRELATEBERITA