SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali meminta pemerintah daerah segera menangani jembatan gantung putus yang menghubungkan Kecamatan Curugkembar dan Sagaranten.
Jembatan gantung itu penghubung Kampung Cibodas Hilir RT 03/03 Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, dan Kampung Cibodas, Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten. Jembatan ini putus tergerus air Sungai Cibodas pada Jumat sore, 21 Oktober 2022.
"Saat ini bencana di mana-mana. Cuaca sangat ekstrem sehingga terjadi longsor dan banjir. Termasuk jembatan penghubung tersebut tidak bisa digunakan warga karena putus tergerus air," katanya, Senin (24/10/2022).
Budi meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi cepat tanggap memperbaiki jembatan itu, minimal melakukan penanganan sementara agar warga bisa kembali beraktivitas lewat jembatan penghubung kecamatan ini.
"Pemdes Cimenteng dan Sinarbentang segera membuat surat pemberitahuan serta permohonan perbaikan kepada BPBD. Nanti kami yang akan mendorong ke Pemkab dan dinas terkait agar menindaklanjuti bencana di Sukabumi," ujar Budi.
Budi mengatakan tidak mungkin membangun jembatan baru sekarang lantaran tidak ada anggaran untuk pembangunan di akhir tahun, termasuk APBD Perubahan sudah ditetapkan. Menurut Budi, penanganan sementara saat ini bisa dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Pembangunan jembatan gantungnya nanti leading sector ada di Dinas Perkim. Nanti kita ajukan ke Dinas Perkim untuk pembangunan ke depan, semoga anggarannya ada dan bisa terealisasi," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Cimenteng Herry Sobar Winara mengatakan jembatan gantung beralas kayu dengan panjang 30 meter dan lebar 1,3 meter tersebut merupakan akses pertanian, ekonomi, dan aktivitas warga lainnya. "Sekarang tidak bisa digunakan dan warga terhambat kegiatannya," kata dia.
#SHOWRELATEBERITA