SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan menutup sementara kawasan Lapang Merdeka mulai Senin, 24 Oktober 2022, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ini dilakukan lantaran rumput di lapang tersebut rusak sehingga bakal ada pemeliharaan rutin.
Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah mengatakan pemeliharaan rumput di kawasan Lapang Merdeka bisa menghabiskan waktu sampai dua pekan. Tanda pembatas dan imbauan akan dipasang mulai besok.
"Iya akan pemeliharaan reguler, treatment rumput saja. Insyaallah besok kami pasang pembatas dan dilarang injak rumput untuk sementara ini," kata Fajar saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (23/10/2022).
Fajar menyebut kerusakan rumput di Lapang Merdeka Kota Sukabumi terjadi menyusul banyaknya pengunjung yang berdatangan, khususnya pada beberapa waktu terakhir. Kondisi ini ditambah guyuran hujan yang mengakibatkan tanah di kawasan lapang ini menjadi gembur.
"Karena banyaknya pengunjung terus dan memang semalam diguyur hujan, menjadikan tanah area rumput jadi gembur. Kami butuh beberapa waktu untuk treatment rumputnya," ujar dia.
Untuk mempercepat pengerjaan pemeliharaan, Fajar meminta masyarakat sementara tidak menggunakan Lapang Merdeka, termasuk lintasan lari dan sepeda. Fajar meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanan yang timbul dari penutupan sementara ini.
Fajar menegaskan hanya rumput yang mengalami kerusakan. Tidak ada fasilitas lain yang saat ini rusak. "Alhamdulillah hanya rumput yang perlu diperbaiki, fasilitas lainnya tidak ada yang rusak. Kalau soal anggaran (pemeliharaan) kami belum tahu," kata dia.
Diketahui, pada Minggu pagi tadi, ribua jemaah juga memenuhi Lapang Merdeka Kota Sukabumi untuk menyaksikan ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022 dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
#SHOWRELATEBERITA