Belum Ditarik dari Pasaran, Pemkot Sukabumi Keluarkan Edaran Larangan Obat Sirup

Jumat 21 Oktober 2022, 22:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi lewat Dinas Kesehatan mengeluarkan surat edaran bernomor KS.05.01/2192/Dinkes tentang penghentian sementara penjualan obat berbentuk sirup. Ini menyusul munculnya gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) pada ratusan anak-anak di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kami menindaklanjuti apa yang disampaikan Menteri Kesehatan. Kami juga sudah menyebarkan surat edaran kepada rumah sakit, klinik, dan puskesmas, untuk sementara waktu tidak memberikan obat berbentuk sirup kepada warga yang sedang mengalami gangguan kesehatan," kata Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi saat ditemui di depan Balai Kota Sukabumi, Jumat Malam (21/10/2022).

Fahmi mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi terus memantau situasi ini dan menunggu hasil pemeriksaan Kementerian Kesehatan terhadap sejumlah obat sirup. Pemerintah Kota Sukabumi, kata Fahmi, masih menunggu instruksi Kementerian Kesehatan terkait penarikan obat sirup di pasaran.

"Sementara ini belum ada penarikan obat sirup, kita hanya minta untuk semuanya tidak diberikan dulu. Tentu alternatifnya bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter setempat," ujarnya.

Fahmi juga sudah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menerjukan tim dalam melakukan pengawasan larangan sementara pemberian dan penjualan obat sirup ini. Termasuk mengevaluasi surat edaran yang disampaikan ke sejumlah fasilitas kesehatan. Orang tua pun diminta untuk sementara tidak memberikan obat sirup pada anak mereka.

"Kepada para orang tua, juga yang lainnya kami minta untuk sementara waktu tidak menggunakan obat yang berbentuk sirup tersebut," kata Fahmi.

Sebelumnya diberitakan, terdapat 102 obat sirup yang diduga menjadi penyebab lebih dari 200 anak mengalami gangguan ginjal akut misterius. Ini diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dikutip dari suara.com, daftar 102 obat sirup ini dibuat berdasarkan penelusuran Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mendatangi kediaman dan rumah sakit tempat pasien dirawat.

Daftar lengkap 102 obat sirup yang diduga berbahaya yang dilarang dikonsumsi, dijual apotek, dan diresepkan dokter, seperti disampaikan langsung Menkes Budi Gunadi dapat dibaca di sini.

Sementara BPOM pada Kamis kemarin merilis nama lima obat sirup yang ditarik peredarannya. Kelimanya ditarik karena dinilai memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman.

Dalam keterangan tertulisnya, BPOM menyatakan telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirup yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG. Hasilnya, terdapat lima merek yang disebut memiliki kandungan EG dan DEG melampaui ambang batas aman. Mereka pun memerintahkan kepada pihak produsen untuk menarik peredaran obat tersebut.

Berikut daftar lima obat sirup yang yang diperintahkan untuk ditarik peredarannya oleh BPOM: 

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)