SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian N (7 tahun) yang terseret banjir di selokan Perumahan Bumi Cisaat Pratama, Kabupaten Sukabumi, Rabu sore, 12 Oktober 2022, kembali dilanjutkan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Sukabumi Raya.
N adalah anak laki-laki kelas I SD yang rumahnya masih berlokasi di kompleks Perumahan Bumi Cisaat Pratama, namun masuk ke wilayah Kampung Gunungguruh Girang RT 12/04, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat. Sementara lokasi hanyutnya korban yakni sebuah selokan, merupakan wilayah di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat Imam Ismail yang ditunjuk sebagai komando pencarian lanjutan mengatakan pencarian pada Kamis (20/10/2022) dimulai dari lokasi hanyutnya N sampai wilayah Pasar Sabtu Lembursitu, Kota Sukabumi, dengan menyusuri Sungai Cipelang. Hingga Kamis malam, korban masih belum ditemukan.
"Hari pertama pencarian lanjutan sampai Pasar Sabtu masih nihil," kata Imam kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Imam, ada satu titik di wilayah Cikareo Sungai Cipelang, tepatnya di Leuwi Panganten, yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban. Namun, hujan deras membuat petugas tidak bisa mencari ke titik ini lantaran khawatir dapat membahayakan. Imam memutuskan menarik tim pencarian demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan jika nekat mengecek.
Kecurigaan terhadap Leuwi Panganten muncul setelah Imam dan petugas lainnya menerima laporan tokoh agama setempat untuk mencari korban di lokasi tersebut. Imam mengatakan tokoh agama yang dimaksud sudah bermimpi sebanyak tiga kali terkait keberadaan N.
"Banyak sih mimpinya, banyak cerita juga dari warga, di Jembatan Mulut ada yang menangis. Terus di Leuwi Panganten ada yang nangis juga meminta tolong. Pak Haji disebutnya, dia langsung datang ke rumah keluarga korban memberitahukan (soal mimpinya)," ujar Imam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan pihaknya akan menurunkan personel untuk membantu pencarian anak yang hanyut tersebut. Imran bicara soal kemanusiaan dan akan membekali personelnya dengan sejumlah peralatan seperti tenda, perahu, pelampung, dan keperluan lain untuk operasi pencarian.
"Ada tim penyelam, mudah-mudahan besok kita terjunkan tim penyelam yang biasa menyelam di sungai. Dia juga yang kemarin menemukan korban anak di Sungai Cipelang, Lembursitu," kata Imran.
"Alhamdulillah semua merespons dengan baik dan sudah ditunjuk teman-teman membantu terlibat sampai saat ini. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," imbuh dia.
#SHOWRELATEBERITA