Fahmi: Keberadaan MAPI Harus Bisa Bersihkan Sukabumi dari Pungutan Liar

Kamis 20 Oktober 2022, 19:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak semua pihak berkomitmen melawan pungutan liar alias (Pungli) dalam bentuk apapun. Perlawanan harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, baik masyarakat, organisasi termasuk aparatur pemerintah.


Hal itu disampaikan Fahmi saat membuka sosialisasi dan diskusi nasional Perpres Nomor 87 Tahun 2016, sekaligus pengukuhan pengurus Masyarakat Anti Pungutan Liar (MAPI) Sub Regional Sukabumi Raya di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Kamis (20/10/2022). 


Menurut Fahmi, keberadaan MAPI di Sukabumi harus menginformasikan dan mengedukasi pentingnya negara dikelola bersama secara bersih. 

"Bukan hanya pemerintahan atau masyarakat saja, kita harus bersama-sama dan berkomitmen mengelola negara ini dengan bersih. Percepatan pembangunan akan sulit berhasil ketika masih ada yang mengganggu, salah satunya pungli itu," ucap Fahmi.


Untuk itu, keberadaan MAPI pinta Fahmi harus bisa membersihkan Sukabumi hingga Indonesia dari pungli. Pasca dikukuhkan, harus berkonsolidasi sehingga semakin kuat, tumbuh dan menjadi mitra dalam mengawal pembangunan.


"Mari wujudkan Sukabumi hingga Indonesia menjadi negeri yang cepat tumbuh pasca pandemi. Tentu saja dengan menghilangkan pungli," Kata Fahmi.


Dalam kesempatan itu, Ketua MAPI Sub Regional Sukabumi Raya, Gunawan mengatakan, lembaga ini hadir untuk mengajak berdiskusi dan sosialisasi terkait perpres nomor 87 tahun 2016.


"Sosialisasi ini bisa memberikan sumbangsih terhadap pelayanan publik di Sukabumi. Apalagi, MAPI didirikan sebagai salah satu yayasan non-profit yang tak mengandalkan anggaran dari pemerintah," ujarnya. 


"Sekecil apapun peran kita, mari kita cegah pungli. Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana kita mencegahnya. Semoga upaya yang kita lakukan ini bisa memberikan sumbangsih berarti untuk Sukabumi maupun untuk Indonesia," tambahnya. 


Sementara itu, Ketua Umum MAPI Tan Wijaya mengatakan organisasinya bertanggung jawab mendorong perubahan bangsa. Terutama dalam melawan pungli yang dianggap penyebab kerugian negara. 


"Pemberantasan pungli ini merupakan PR kita bersama. Baik aparatur pemerintah maupun masyarakat. MAPI di sini mengemban tugas menjadi pengawas eksternal dan pemberi informasi potensi pungli. Dan kita juga tidak sembarangan merekrut orang untuk masuk ke MAPI, ada beberapa kualifikasi khusus karena kita ingin MAPI betul-betul bersih dari pungli,” ujarnya.


#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa