Jualan Mie Ayam di Tasikmalaya, Mantan Kades di Sukabumi yang Korupsi Rp 595 Juta

Rabu 19 Oktober 2022, 18:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelarian Mantan Kepala Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, berinisial MR, yang diduga terlibat kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) berakhir di Tasikmalaya. MR berhasil ditangkap jajaran Polres Sukabumi Kota pada 16 September 2022.

MR diduga menggelapkan dana APBDes Tegalpanjang tahun 2017 dan 2018 sehingga merugikan negara hingga Rp 595.397.068. MR masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sukabumi Kota pada 2019 dan melarikan ke berbagai tempat hingga akhirnya tinggal di Tasikmalaya bersama keluarganya dan berjualan mie ayam.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto didampingi Kanit Tidpikor Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Ipda Abduh mengatakan penyelidikan kasus dugaan korupsi APBDes yang menjerat tersangka MR berawal dari laporan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tegalpanjang tahun 2018.

"Proses penyelidikan berjalan, kita klarifikasi dan kita undang (mantan) kepala desa ini hingga melayangkan dua kali surat pemanggilan, tetapi tidak pernah hadir," kata Yanto kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/10/2022).

Yanto mengatakan kasus dugaan korupsi tersebut meningkat statusnya menjadi penyidikan pada Januari 2019. Dalam tahap ini, polisi melakukan gelar perkara dan menetapkan MR sebagai tersangka. Dana diduga hasil korupsi itu digunakan MR untuk membangun rumah pribadinya dan untuk modal usaha pribadi. 

Setelah ditetapkan tersangka, Polres Sukabumi Kota kembali melayangkan undangan pemeriksaan terhadap MR, namun dia tidak pernah hadir hingga akhirnya masuk DPO. MR diketahui menjabat sebagai kepala desa periode 2013 hingga 2019.

Yanto mengatakan jajarannya saat itu mencari keberadaan MR ke alamat rumahnya di Desa Tegalpanjang, namun tak ditemukan. Selanjutnya diperoleh informasi MR ada di Tangerang. "Kita melakukan upaya pencarian di wilayah pasar di Tangerang, kita sempat di sana beberapa hari, namun kita tidak menemukan jejaknya," kata Yanto.

Upaya polisi akhirnya membuahkan hasil. Pada 2022, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota menemukan jejak digital MR berupa nomor handphone. Setelah dilakukan pelacakan, ditemukan hasil MR berada di wilayah Tasikmalaya. Rangkaian penyelidikan lokasi MR pun dilakukan hingga dia ditangkap pada 16 September 2022.

"MR ditangkap di sebuah kontrakan di Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya," ujar Yanto. "Tersangka tinggal di Tasikmalaya menyewa kontrakan yang dari pengakuannya berpindah-pindah. Saat ditangkap itu, pagi, ketika tersangka mau buka kios mie ayamnya. Jadi dia jualan mie ayam di sana," imbuh dia.

Yanto mengatakan kendala dalam penangkapan MR adalah tidak kooperatifnya tersangka dan pihak keluarga. Kemudian, nomor handphone MR juga terus berganti.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Ratno Timur Habeahan Pasaribu mengatakan pihaknya pada Selasa, 18 Oktober 2022, menerima pelimpahan tahap II penyidikan kasus MR berikut barang bukti kasus dugaan korupsi APBDes tersebut dari tim penyidik Polres Sukabumi Kota.

"Tersangka telah merugikan keuangan negara berdasarkan perhitungan dari Inspektorat senilai Rp 595.397.068 yang digunakan (oleh tersangka) untuk kepentingan pribadi," kata Ratno kepada awak media.

Ratno mengatakan tersangka MR menggunakan dana diduga hasil korupsi itu untuk membangun rumah pribadinya dan untuk modal usaha pribadi. Saat ini, kata Ratno, tersangka sudah diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sebagai tahanan titipan.

"Ancaman hukuman minimal empat tahun penjara apabila tidak ada pengembalian kerugian negara (sesuai dengan) Pasal 3 Undang-Undang Tipikor Nomor 20 Tahun 2021," ujar dia.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa