Anak Hanyut Terseret Banjir di Cisaat Dicari Hingga Muara Palabuhanratu Sukabumi

Selasa 18 Oktober 2022, 20:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian anak berinisial N (7 tahun) asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, yang hanyut terseret banjir dan masuk selokan memasuki hari ketujuh, Selasa (18/10/2022). Namun, anak tersebut belum juga ditemukan.

Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, di hari ketujuh ini tim SAR melakukan pencarian hingga ke wilayah muara PLTU Palabuhanratu dengan jarak sekitar 50 kilometer dari lokasi Tempat Kejadian Musibah (TKM). 

"Untuk hari ini, kita menerjunkan sekitar 120 anggota dari SAR Gabungan dan kita menggunakan beberapa metode diantara penyisiran darat, tim menggunakan perahu karet sampai di muara PLTU, tim juga melakukan pencarian menggunakan drone dari komunitas drone Kota Sukabumi," kata Suryo. 

Selama 7 hari pencarian, hanya ditemukan celana merah yang diyakini pihak keluarga milik korban. Celana itu ditemukan kurang lebih sekitar 100 sampai 200 meter dari TKM.

“Lokasi penemuan celana ini tempatnya dangkal dan kemarin sudah kita lakukan penyisiran namun memang hasilnya masih nihil," ujarnya.

Suryo menyatakan, Basarnas telah melakukan operasi pencarian sesuai dengan SOP yaitu selama 7 hari. Mengenai diperpanjangnya operasi SAR ini, Suryo menyatakan menunggu hasil evaluasi malam ini 

"Kalau diperpanjang hanya akan melakukan pencarian melalui pemantauan saja dan koordinasi dengan stakeholder dan melihat potensi-potensi yang ada di sekitaran sungai Cimandiri. Intinya kalau untuk diperpanjang mungkin itu menunggu hasil evaluasi malam ini. Tetapi, kalau untuk Basarnas sesuai SOP kita, sudah melaksanakan 7 hari," tuturnya. 

Apabila ada rencana untuk perpanjangan waktu pencarian, maka Basarnas akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan Muspika setempat. Hal ini harus dilakukan untuk mengetahui kesanggupan Muspika soal rencana melanjutkan pencarian nanti. 

“Kemarin kita komunikasi dengan pihak keluarga bapaknya, mereka berharap bisa dilanjutkan untuk pencariannya dan evaluasi malam ini akan menentukan apakah besok akan dilanjutkan pihak keluarga atau tidak," ujarnya. 

“Kita akan mengembalikan kepada pihak keluarga korban terkait keinginan mereka untuk melanjutkan walaupun tanpa relawan, dan itu tidak jadi masalah yang penting keluarga yang akan bertanggungjawab sepenuhnya terkait pencarian itu,” kata Suryo.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa