Digagas SCH, Kota Sukabumi Hidupkan Seni Pertunjukan Lewat Festival Kabaret

Senin 17 Oktober 2022, 09:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas kreatif di Kota Sukabumi mencoba membangkitkan seni pertunjukan yang redup selama masa pandemi Covid-19. Caranya dengan menggelar acara Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022 sebagai ajang ekspresi pelaku seni pertunjukan khususnya kabaret.

Rencananya Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022 akan digelar pada 22 Oktober 2022 mendatang di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut digagas Sukabumi Creative Hub (SCH) bekerja sama dengan Forum Kabaret Sukabumi.

''Salah satu upaya menghidupkan seni pertunjukan diantaranya melalui festival kabaret 2022,'' ujar Project Manager Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022 dari SCH Puri Indah disela-sela kegiatan technical meeting di Rumah Mesra Sukabumi, Minggu, 16 Oktober 2022.

Harapannya festival kabaret ini menjadi lokomotif bangkitnya seni pertunjukan dan sub sektor ekonomi kreatif lainnya. Sebab selain festival kabaret, kata Puri, dilakukan kerja sama juga dengan subsektor lainnya seperti kuliner. Ini ditandai dengan dilibatkannya pelaku UKM dan lomba poster di lokasi acara.

Menurut Puri, ada 10 peserta dari Kota Sukabumi yang akan ikut Tiba-Tiba Festival Kabaret 2022. Kegiatan akan berlangsung dari pukul 09.00 WIB pagi hinga pukul 21.00 WIB.

Ketua SCH Rendy Irlian Kamase menambahkan geliat seni pertunjukan mulai kembali dihidupkan. Seperti saat ini SCH bekerja sama dengan Forum Kabaret Sukabumi menyelenggarakan Tiba Tiba Festival Kabaret 2022.

''Ada 10 peserta se-Sukabumi Raya yang ikut andil dalam festival kali ini didukung beberapa sponsor dan donatur event,'' ujar Rendy. Kegiatan ini akan memperebutkan tiga juara utama dan 15 best.

Rendy menuturkan beberapa tim mempersiapkan penuh kegiatan ini dan antusiasmenya sangat tinggi. Sebab hampir tiga tahun pelaksanan festival kabaret tidak ada karena pandemi.

''Ini momentum baik, makanya setiap peserta sepertinya akan menampilkan karya terbaik,'' ungkap Rendy. Terlebih, Pemerintah Kota Sukabumi mendukung penuh kegitan ini sebagai wadah peningkatan kapasitas pelaku seni di Sukabumi.

Salah seorang peserta Kabaret Epigonen dari SMAN 1 Sukabumi, Niza Randitya, mengatakan para pelaku kabaret sangat bersyukur setelah pandemi bisa kembali tampil. ''Sebelumnya kami pegiat seni pertunjukan sangat terpukul tidak dapat panggung untuk bisa berekspresi,'' kata dia.

Namun, kata Niza, ketika event tersebut kembali digelar, mereka bisa berkarya dan semua tim merasakan yang sama. Harapannya acara ini menjadi event tahunan sebagai wadah berkarya pelaku seni pertunjukan.

SUMBER: SIARAN PERS

#SHOWRELATEBERITA

(ADVERTORIAL)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).