SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menanggapi kondisi air Curug Cimarinjung yang keruh karena bercampur lumpur.
Kondisi pada curug yang berada di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sudah terjadi beberapa hari.
"Saya belum melihat secara langsung kondisinya. Jika betul seperti itu, saya berharap agar pihak pihak terkait seperti pengelola Curug Cimarinjung, Dinas Pariwisata serta pemerintah setempat agar menata mengenai penyebab mengeruhnya air terjun disana," kata Hera Iskandar kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/10/2022).
Mengenai dugaan air Curug Cimarinjung keruh karena ada aktivitas dihulu sungai, Hera menyatakan hal itu harus dipastikan dulu kebenarannya oleh pemangku kebijakan.
#SHOWRELATEBERITA
“Sebaiknya Dinas Pariwisata sebagai pemegang kebijakan pariwisata segera menangani dan mencari tahu penyebab air Curug Cimarinjung keruh hingga berhari hari," ungkapnya.
Keruhnya air Curug Cimarinjung membuat wisatawan yang berkunjung. Mereka tidak bisa menikmati air terjun eksotis tersebut.
"Sudah tiga hari, kondisi air Curug Cimarinjung keruh, berwarna kuning," kata Balawista Kepala Pos Pelayanan dan Pengawasan Curug Cimarinjung, Rahmat Gozali kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 15 Oktober 2022.
Menurut dia, kondisi keruhnya air curug Cimarinjung bukan karena hujan. Sebab pada Sabtu 15 Oktober 2022, sejak pagi kawasan pajampangan cerah. Kalau pun hujan besar, airnya tidak keruh hingga berhari-hari.
"Hujan memang [membuat] air keruh, namun satu hari jernih kembali. Ini sudah tiga hari air mengalir membawa lumpur," kata Rahmat.