KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Jumat 17 Januari 2025, 23:05 WIB
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri

Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Bantahan ini disampaikan oleh KPU Sukabumi dalam sidang yang digelar di Gedung II Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (17/1/2025).

Mengutip dari laman resmi MK, sidang yang membahas perkara Nomor 235/PHPU.BUP-XXIII/2025 ini dipimpin oleh Majelis Panel Hakim 1 yang terdiri dari Ketua MK Suhartoyo, Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh, dan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah. Pemohon dalam perkara ini adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Nomor Urut 1, Iyos Soeantri dan Zainul, sedangkan Pihak Terkait adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Nomor Urut 2, Asep Japar dan Andreas.

Dalam sidang tersebut, kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra, menyatakan bahwa tudingan penggelembungan suara tidak tepat. Menurutnya, kesalahan tersebut berasal dari pemohon yang hanya menyertakan daftar pemilih laki-laki dalam tabulasi data, yang mengakibatkan kesalahan dalam menghitung jumlah pemilih secara keseluruhan. "Pemohon hanya memasukkan daftar pemilih laki-laki, sehingga terdapat perbedaan dalam total suara," ujar Ramdhany.

Baca Juga: Respon Gugatan Hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Ini Kata Ketua Tim Asjap-Andreas

Baca Juga: Ada Sukabumi, 10 Paslon Terpilih Pilkada 2024 Di Jabar Ditunda Penetapannya Imbas Gugatan

Selain penggelembungan suara, KPU Sukabumi juga menanggapi dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN). KPU Sukabumi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak pernah dilaporkan kepada pihak berwenang sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan oleh peraturan.

Pihak Terkait juga memberikan keterangan dalam sidang ini, membantah tudingan pemohon terkait penggelembungan suara. Kuasa hukum Pihak Terkait, Andri Yules, mengungkapkan bahwa pemohon hanya mengambil sampel di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tidak mewakili seluruh TPS di Kabupaten Sukabumi. Tiga TPS yang dimaksud adalah TPS 8 Desa Berekah, TPS 6 Desa Ciwalet, dan TPS 17 Desa Cidahu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukabumi yang turut memberikan keterangan mengungkapkan bahwa surat rekomendasi telah diterbitkan untuk beberapa TPS. Salah satunya, TPS 8 Desa Berekah, yang telah dilaksanakan pemungutan suara ulang pada 6 Desember 2024, sesuai dengan surat rekomendasi KPU. Sementara itu, rekomendasi terkait TPS lainnya berfokus pada pembinaan etika oleh KPU kepada panitia pemungutan suara (PPS).

Bawaslu Sukabumi juga menambahkan bahwa meskipun tidak ada laporan terkait penggelembungan suara, mereka menerima laporan terkait kejadian khusus di 11 kecamatan, yang sebagian besar berkaitan dengan saksi Pemohon yang enggan menandatangani rekapitulasi hasil perolehan suara. Di Kecamatan Bantargadung, ditemukan kesalahan penulisan yang telah diperbaiki pada tingkat kecamatan.

Dalam akhir sidang, KPU Sukabumi meminta agar Majelis Hakim Konstitusi mempertahankan Keputusan KPU Kabupaten Sukabumi Nomor 3057 Tahun 2024 yang telah menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2024.

Sumber : Siaran Pers MK 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet