Rekapitulasi Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Unggul Telak di Kota Sukabumi, Raih 111.361 Suara

Rabu 04 Desember 2024, 21:09 WIB
Proses pleno rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 oleh KPU Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Rabu (4/12/2024). (Sumber : Istimewa)

Proses pleno rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 oleh KPU Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Rabu (4/12/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah merampungkan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024, Rabu (4/12/2024) di Gedung Juang 45.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Sukabumi mencapai 259.961 pemilih. Dari jumlah itu, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak dengan memperoleh 111.361 suara.

Kemudian, disusul paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang memperoleh 40.539 suara, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memperoleh 12.619 suara, dan paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina memperoleh 10.140 suara.

"Hari ini KPU Kota Sukabumi bersama seluruh tim telah melaksanakan rekapitulasi surat suara tingkat kota untuk pemilihan kepala daerah Jawa Barat dan kepala daerah Kota Sukabumi," ujar Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno kepada awak media.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Ayep Zaki-Bobby Menang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Untuk rekapitulasi penghitungan suara Pilgub, kata Imam, selanjutnya akan dilaksanakan di tingkat provinsi Jawa Barat.

"Untuk Rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur insyaallah seluruh pimpinan dan beberapa staf akan berangkat untuk dilaksanakan Rekapitulasi di tingkat provinsi Jawa Barat," tuturnya.

Dari 7 Kecamatan, DPT Kota Sukabumi berjumlah 259.961, sementara pengguna hak pilih tercatat 182.413 suara. Dengan angka itu, Imam mengakui ada penurunan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak tahun 2024 ini.

"Ada beberapa aspek yang mesti kita lihat, pertama ternyata trennya sekarang sedang terjadi di seluruh Indonesia. Kemudian tadi kita perhatikan jalannya rekapitulasi kita juga mencatat tentang beberapa jumlah C pemberitahuan yang tidak tersampaikan, undangan yang tidak tersampaikan, mungkin banyak masyarakat kita yang sedang tidak ada di tempat karena alasan tertentu, itu juga tentu saja mempengaruhi jumlah partisipasi," kata Imam.

"Tentu saja kami juga tidak menutup untuk diperlukannya refleksi, evaluasi, auto kritik terhadap diri sendiri, bagaimana ke depan upaya ini kita lakukan lebih maksimal sehingga mudah-mudahan ke depan partisipasi, baik itu pemilu maupun pilkada lebih tinggi lagi di kota Sukabumi," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa