Diduga Kelelahan, 2 Petugas Penyelenggara Pilkada di Sukabumi Meninggal Dunia

Selasa 03 Desember 2024, 06:04 WIB
Andri dan Lilis Lisnawati, dua petugas penyelenggara Pilkada di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : KPU Kabapten Sukabumi

Andri dan Lilis Lisnawati, dua petugas penyelenggara Pilkada di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : KPU Kabapten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dua petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sukabumi dilaporkan meninggal dunia saat bertugas. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Rudini, pada Senin (2/12/2024).

Menurut Rudini, kedua petugas yang meninggal dunia adalah Lilis Lisnawati, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, serta Andri, petugas ketertiban TPS 5 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran.

“Anggota KPPS di Gunungguruh meninggal dunia pada 25 November, dua hari sebelum hari pencoblosan. Sementara petugas ketertiban di Pabuaran meninggal pada 28 November, sehari setelah pencoblosan,” kata Rudini.

Baca Juga: Termasuk Sukabumi, KPU sebut 5 Daerah di Jabar Berpotensi Gugat Hasil Pilkada ke MK

Baca Juga: PSU Pilkada di TPS 5 Wanasari Sukabumi Unggul Asep Japar-Andreas

Rudini menjelaskan bahwa Lilis Lisnawati sempat mengikuti uji beban Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada sore hari sebelum meninggal dunia. “Ketika itu sudah diingatkan oleh PPS agar tidak terlalu capek. Namun, karena merasa memiliki tanggung jawab sebagai anggota KPPS, beliau tetap melanjutkan tugasnya,” ujar Rudini.

Rudini menyatakan pada malam harinya, Lilis bergabung dengan petugas KPPS lainnya untuk membahas persiapan TPS, tetapi keesokan paginya ia dilaporkan meninggal dunia. “Beliau memang memiliki riwayat sakit sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, Andri, petugas ketertiban TPS di Kecamatan Pabuaran, meninggal dunia sehari setelah pencoblosan, tepatnya saat hendak memindahkan kotak suara dari TPS ke desa. Namun, kronologi lengkap kejadian ini masih dalam proses klarifikasi.

Rudini memastikan bahwa KPU Kabupaten Sukabumi akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. “Insya Allah, ada santunan dari KPU Kabupaten Sukabumi untuk kedua petugas ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional03 Desember 2024, 23:16 WIB

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Penyebabnya

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam pidato tengah malam yang disiarkan langsung di televisi negera gingseng tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat mengumumkan darurat militer, Selasa, 3 Desember 2024. (Sumber Foto: X/Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 22:50 WIB

Wabup Iyos Terima Kunjungan Kerja Danlanal Bandung, Bahas Keamanan Laut Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) M Taufik di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (3/12/24).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertukar cenderamata dengan Danlanal Bandung. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat03 Desember 2024, 21:02 WIB

Respons Pj Gubernur soal Pencopotan Ummi Wahyuni dari Jabatan Ketua KPU Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yakin pencopotan Ummi Wahyuni dari jabatan Ketua KPU Jabar tak ganggu jalannya rekapitulasi Pilkada 2024.
Momen Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Ummi Wahyuni  memonitor pencoblosan di TPS 08, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. (Sumber : KPU Jabar)
Bola03 Desember 2024, 21:00 WIB

Kabar Baik Jelang Hadapi Zhejiang FC, Dua Pemain Persib Bandung Pulih dari Cedera

Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024.
Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024. (Sumber : X@persib).
Sukabumi03 Desember 2024, 20:37 WIB

Hujan Deras, Dapur Rumah Warga Ambruk Terseret Longsor di Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, dapur rumah warga ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi pada Selasa (3/12/2024) siang.
Kondisi dapur rumah warga yang ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 20:04 WIB

Kampung Ojolali Palabuhanratu Terendam Banjir, Perekonomian Warga Terganggu

Sudah dua hari Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi terendam banjir, enam rumah terdampak.
Kondisi banjir luapan sungai yang merendam sejumlah rumah di Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 20:00 WIB

Daftar Nominasi Golden Disc Awards ke-39 yang Bakal Digelar Tahun Depan

Ajang penghargaan musik bergengsi asal Korea Selatan, Golden Disc Awards kembali diselenggarakan tahun depan. Jika sebelumnya di Jakarta, kini akan digelar di Jepang.
Daftar Nominasi Golden Disc Awards ke-39 yang Bakal Digelar Tahun Depan (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi03 Desember 2024, 19:41 WIB

Material Pengerasan Jalan Usaha Tani di Cidadap Sukabumi Jadi Sorotan, Ini Kata BPP

Proyek pembangunan jalan usaha tani di Cidadap Sukabumi ini jadi sorotan karena tersiar kabar material pengerasan jalannya tidak sesuai spesifikasi.
Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani atau JUT di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi03 Desember 2024, 19:28 WIB

Hasil Kunker ke Garut, Dewan Uden Dorong Optimalisasi Pariwisata di Kabupaten Sukabumi

Hasil kunker ini akan menjadi bahan diskusi dalam mengoptimalisasi potensi pariwisata lokal di Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir saat kunker ke Kabupaten Garut pada 28 November 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel03 Desember 2024, 19:00 WIB

Jembatan Cincin Jatinangor Sumedang, Sejarah dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan. (Sumber : Instagram/@arespati).