SUKABUMIUPDATE.com - Nama kampung Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, kini menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya nama tempat atau kampung tersebut saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.
Asep Japar manggung di Kabupaten Sukabumi sebagai Bupati terpilih, dan Ayep Zaki manggung di Kota Sukabumi, sebagai Walikota terpilih.
Dari pantauan dilokasi, terutama paska Pilkada, kediaman dua tokoh yang bakal menjadi orang nomor 1 di Kabupaten dan Kota Sukabumi itu setiap hari didatangi banyak warga, dari rakyat biasa hingga pejabat. Mereka mengucapkan selamat sekaligus menaruh harap akan kemajuan daerah ke depan.
Seorang warga Cikujang, AK (45) mengaku cukup bangga dua tetangganya kini berhasil lolos dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, meski tidak akrab dengan kedua tokoh tersebut, tapi rasa haru tetap tak bisa disembunyikan oleh dirinya, termasuk tetangga lainnya.
"Asep Japar berada di RT 1/RW 14. letak rumah kediaman Asep Japar dikenal sebagai Kampung Cikujang Dalam, merujuk lokasinya yang jauh dari jalan utama." kata AK kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/12/2024)
"Sementara Ayep Zaki, berada di RT 4/RW 13. letak rumah kediaman Ayep Zaki dikenal dengan Kampung Cikujang Raya, mengingat keberadaannya dekat dengan jalan raya (Jl.Plabuhan II)," tambahnya.
Baca Juga: Asep Japar-Andreas Umumkan Menang Pilkada Sukabumi dengan Raihan 53 Persen
Baca Juga: Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali
Sementara ini belum ada penggalian sejarah mengenai awal mula kampung tersebut diberi nama Cikujang. Namun dari beberapa sumber, Cikujang ditemukan berasal dari dua kata Ci dan Kujang, yang artinya kujang diatas air.
Sementara nama Dayeuhluhur yang dijadikan nama kelurahan, merupakan sebuah nama kampung sebelah utara kampung Cikujang.
Menurut AK, Dayeuhluhur dulu sangat populer, terutama bagi orang-orang yang dari luar daerah yang memiliki keperluan ke Kota Sukabumi, mengingat perbatasan kota berada di Dayeuhluhur ini, atau tepatnya di jebatan Cikujang.
Meski AK tidak menjelaskan secara gamblang asal usul nama Dayeuhluhur. Namun dari penelusuran dari beberapa sumber, nama Dayeuhluhur banyak dipergunakan sebagai nama daerah di Jawa Barat.
Menurut Tatang Sobana salah seorang budayawan Sumedang, yang dikenal dengan panggilan Apih Tatang, Dayeuhluhur ini berasal dari dua kata, yakni Dayeuh yang berati kota dan Luhur berarti tinggi.
"Jadi Dayeuhluhur itu dapat diartikan sebagai kota yang berada di dataran tinggi," kata Apih Tatang seperti dikutip sukabumiupdate.com dari sumedangkab.go.id.