Beda RW di Cikujang-Dayeuhluhur, Menengok Kediaman Dua Bakal Pemimpin Baru Sukabumi

Senin 02 Desember 2024, 22:08 WIB
Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate

Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Nama kampung Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, kini menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya nama tempat atau kampung tersebut saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.

Asep Japar manggung di Kabupaten Sukabumi sebagai Bupati terpilih, dan Ayep Zaki manggung di Kota Sukabumi, sebagai Walikota terpilih.

Dari pantauan dilokasi, terutama paska Pilkada, kediaman dua tokoh yang bakal menjadi orang nomor 1 di Kabupaten dan Kota Sukabumi itu setiap hari didatangi banyak warga, dari rakyat biasa hingga pejabat. Mereka mengucapkan selamat sekaligus menaruh harap akan kemajuan daerah ke depan. 

Seorang warga Cikujang, AK (45) mengaku cukup bangga dua tetangganya kini berhasil lolos dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, meski tidak akrab dengan kedua tokoh tersebut, tapi rasa haru tetap tak bisa disembunyikan oleh dirinya, termasuk tetangga lainnya.

"Asep Japar berada di RT 1/RW 14. letak rumah kediaman Asep Japar dikenal sebagai Kampung Cikujang Dalam, merujuk lokasinya yang jauh dari jalan utama." kata AK kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/12/2024)

"Sementara Ayep Zaki, berada di RT 4/RW 13. letak rumah kediaman Ayep Zaki dikenal dengan Kampung Cikujang Raya, mengingat keberadaannya dekat dengan jalan raya (Jl.Plabuhan II)," tambahnya.

Baca Juga: Asep Japar-Andreas Umumkan Menang Pilkada Sukabumi dengan Raihan 53 Persen

Baca Juga: Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Cikujang - Dayeuhluhur

Sementara ini belum ada penggalian sejarah mengenai awal mula kampung tersebut diberi nama Cikujang. Namun dari beberapa sumber, Cikujang ditemukan berasal dari dua kata Ci dan Kujang, yang artinya kujang diatas air.

Sementara nama Dayeuhluhur yang dijadikan nama kelurahan, merupakan sebuah nama kampung sebelah utara kampung Cikujang.

Menurut AK, Dayeuhluhur dulu sangat populer, terutama bagi orang-orang yang dari luar daerah yang memiliki keperluan ke Kota Sukabumi, mengingat perbatasan kota berada di Dayeuhluhur ini, atau tepatnya di jebatan Cikujang.

Meski AK tidak menjelaskan secara gamblang asal usul nama Dayeuhluhur. Namun dari penelusuran beberapa sumber, nama Dayeuhluhur banyak dipergunakan sebagai nama daerah di Jawa Barat.

Menurut Tatang Sobana, salah seorang budayawan Sumedang, Dayeuhluhur ini berasal dari dua kata, yakni "Dayeuh" yang berati "Kota" dan "Luhur" yang berarti "Tinggi".

"Jadi Dayeuhluhur itu dapat diartikan sebagai "kota yang berada di dataran tinggi," kata pria yang biasa disapa Apih Tatang itu seperti dikutip sukabumiupdate.com dari sumedangkab.go.id.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).