SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar dan Andreas, mengumumkan kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Asep Japar-Andreas, Budi Azhar Mutawali, mengungkapkan bahwa hasil real count tabulasi internal menunjukkan kemenangan dengan raihan 53,09 persen di 47 Kecamatan.
"Berdasarkan hasil sementara pleno di 46 kecamatan ditambah satu kecamatan yang belum pleno dan datanya masih merujuk formulir C1, pasangan Asep Japar-Andreas berhasil meraih 568.831 suara atau 53,09 persen, unggul atas pasangan nomor urut 1 yang memperoleh 498,996 atau 46,91 persen suara," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar di kediaman Asep Japar di Cikujang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Senin (2/12/2024) pagi.
Baca Juga: PSU Pilkada di TPS 5 Wanasari Sukabumi Unggul Asep Japar-Andreas
Budi menyebut pihaknya optimis hasil dari Kecamatan Sukabumi tidak akan mengubah tren kemenangan ini.
“Bahkan dalam pemungutan suara ulang di TPS yang sebelumnya kami kalah (TPS 5 Desa Warnasari), kini alhamdulillah hasilnya berubah menjadi kemenangan," ujar Budi Azhar.
Menurut Budi, pihaknya sudah siap menghadapi pleno rekapitulasi suara tingkat KPU pada tanggal 5 Desember 2024 mendatang.
"Untuk melengkapi dokumen C1 sebanyak 4.318 TPS sudah disiapkan," tuturnya.
Sementara itu Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar berterima kasih kepada partai koalisi, tim pemenangan dan relawan yang telah berjuang memenangkan pilkada ini dan masyarakat yang memberikan atau mempercayakan suaranya untuk pasangan Asep Japar-Andreas. Ia menekankan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari perjuangan bersama.
“Saya yakin kemenangan ini adalah bukti dari kerja keras seluruh elemen, mulai dari partai koalisi hingga relawan yang luar biasa. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” katanya.
Meski demikian, Asep mengingatkan para pendukungnya untuk tetap mengikuti aturan dan tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan.
“Bersyukur boleh, berbangga boleh, tetapi jangan sampai euforia ini menciptakan suasana yang tidak kondusif. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Kontributor: Turangga Anom (Magang)