Untuk ASN Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Tidak Ada Mahar Jabatan dan Dinas Milik Parpol

Minggu 01 Desember 2024, 12:17 WIB
Calon Wali Kota Sukabumi pilkada 2024, Ayep Zaki dan Bobby Maulana (Sumber: istimewa) (Sumber: istimewa)

Calon Wali Kota Sukabumi pilkada 2024, Ayep Zaki dan Bobby Maulana (Sumber: istimewa) (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Walikota Sukabumi yang sementara unggul versi hitung cepat Pilkada 2024, Ayep Zaki menegaskan komitmennya dalam tata kelola pemerintahan daerah. Menurut Ayep sesuai janji politiknya jujur dan amanah dalam menjalankan kepemimpinan di Kota Sukabumi usai dilantik nanti.

Ayep Zaki mengungkapkan perbaikan pelayanan pemerintahan salah satunya dimulai dari rekrutmen pejabat di dinas, badan, lembaga dan kantor, kecamatan hingga kelurahan.

"Saya tegaskan karena saya sudah bersumpah jujur dan amanah. Insyaallah setelah dilantik jadi walikota akan melakukan seleksi dengan ketat terkait standar kredibilitas dan integritas calon pejabat di Pemkot Sukabumi," kata ayep zaki kepada awak media. Sabtu (30/11/2024).

Dalam seleksi tersebut, Ayep Zaki juga menegaskan tidak ada jual beli jabatan dan tidak ada mahar. "Seluruh warga baik partai, koalisi, atau ulama boleh mengusulkan. Tapi saya tegaskan tetap akan mengacu pada seleksi kompetensi internasional dengan melibatkan perguruan tinggi, minimalnya mereka di tes psikotes. Dan tidak ada jual beli jabatan, tidak ada mahar," jelasnya.

Baca Juga: Korban TPPO Myanmar: Dari 11 Baru 8 Warga Sukabumi yang Dipulangkan

Seleksi pejabat Pemkot Sukabumi, sambung Ayep, tidak melibatkan tim sukses. "Timnya langsung saya sendiri Walikota dan Wakil Walikota," imbuhnya. "Tim koalisi sudah sepakat menyerahkan semuanya kepada saya. Biar nanti tidak ada dinas ini milik partai ini atau dinas itu milik partai itu," tambahnya.

Hal tersebut menurut Ayep Zaki sudah banyak dilakukan oleh sejumlah lembaga sehingga mereka memiliki sumberdaya yang berintegritas. "Kita akan meniru model seleksi KPK, BPKP, KPU, Bawaslu, sehingga mereka memiliki sumberdaya manusia yang hebat," tuturnya.

Ayep Zaki pun menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ampun kepada ASN yang nakal. "Kita nanti apakah disebutnya bersih-bersih atau apa. Yang pasti jika ada ASN bermasalah dengan hukum, tidak akan diberikan jabatan, baik dia memiliki kasus yang masih penyelidikan atau penyidikan. Silahkan selesaikan masalah hukumnya dulu," tambahnya.

Sistem seleksi terbuka atau meritokrasi ini, jelas Ayep Zaki, merupakan bagian pelaksanaan makna tabligh dalam pemahaman Islam atau transparansi dalam manajemen.

Baca Juga: Truk Bermuatan Kayu Tabrak Enam Warung di Simpenan Sukabumi

"Karena nanti saya tidak mau, camat, lurah, kepala dinas tidak memiliki kompetensi untuk menjalankan visi misi Ayep Zaki-Bobby Maulana," tandasnya.

Berikutnya, kata Ayep Zaki, setelah dilantik ia bersama Bobby Maulana sebagai wakil merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan meski kadang harus berbagi tugas.

"Kita komitmen satu kesatuan, antara walikota dan wakil walikota tidak boleh ada perbedaan. Kan jangankan ngurus yang lain, ngurus (komunikasi) dengan wakil aja gak bisa, bagaimana dengan yang lainnya," pungkasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)