SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Hasen Candra, turut menanggapi hasil perhitungan suara Pilkada Kota Sukabumi 2024. Hasen menyebut secara faktual Pilkada Kota Sukabumi dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana.
"Baik perhitungan cepat (quick count) maupun real count yang saat kini tengah berlangsung di tingkat kecamatan, pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana unggul hampir disemua kecamatan se Kota Sukabumi. Dan artinya pada perhitungan final di KPU nanti tidak akan ada perbedaan," kata Hasen kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/11/2024).
Ia mengakui kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana dengan prolehan sebanyak 44 % merupakan potret dari kehendak mayoritas masyarakat Kota Sukabumi akan adanya pemimpin baru. "Tentu ini aspirasi masyarakat yang harus kita hormati, warga sudah menentukan pilihannya, dan perbedaan dalam demokrasi adalah hal biasa," terangnya.
Sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar sekaligus teman seangkatan saat sama-sama mondok di pesantren, di Ciaul, Hasen pun turut menyampaikan selamat kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. "Selamat kepada Kang Ayep Zaki dan Kang Bobby Maulanan atas kemenangan dalam Pilkada Kota Sukabumi," ucapnya.
Baca Juga: Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan
Baca Juga: Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi
"Kebetulan saya (dengan Ayep Zaki) pernah satu kobong saat mondok di Babakan Mageung (Ponpes Al-Mahfudziyah), Ciaul, Kota Sukabumi, pada sekitar medio 1982-1985," tambahnya.
Meski pada Pilkada Kota Sukabumi 2024 ini dirinya mendukung Paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz-Andri Hamami, Hasen menyebut hal itu tidak mengganggu komunikasi baik antar sesama sahabat.
Hasen mengungkapan ada beberapa hal yang menjadi faktor kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi. Menurutnya selain kerja keras juga faktor kejenuhan masyarakat masyarakat yang dipicu oleh perdebatan di media sosial antara pendukung Paslon 1 dan pendukung Paslon 3.
"Kami menyadari banyak perdebatan tidak produktif di media sosial antara pendukung paslon 1 dan paslon 3. Oleh karena itu mungkin masyarakat akhirnya mecari sosok alternatif, hingga menjatuhkan pilihan ke paslon nomor 2," tuturnya.
Selanjutnya, kata Hasen, dalam komunikasi terbarunya dengan Ayep Zaki dan Bobby Maulana setelah Pilkada ini, pihaknya sudah membahas terkait kelanjutan kerjasama dengan memperkuat koalisi di parlemen. "Sebelum Pilkada kita ada koalisi soal AKD (alat kelengkapan dewan), dan itu sudah dibahas untuk diperkuat," tandasnya.
