Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Jumat 29 November 2024, 15:14 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menanggapi soal adanya potensi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di wilayahnya.

Kabar yang diterima Marwan, potensi PSU tersebut berada di salah satu TPS di Kecamatan Sukabumi. Ia kemudian tak mempermasalahkan jika PSU dilaksanakan karena hanya digelar di TPS yang bermasalah tersebut, bukan di seluruh Kecamatan.

"Penghitungan ulang kalau tidak salah Kecamatan Sukabumi ada satu (TPS), penghitungan ulang itu tidak harus keseluruhan kecamatan, di TPS itu saja yang bermasalah diulang," ujar Marwan kepada sukabumiupdate.com di Alun-alun Palabuhanratu, Jumat (29/11/2024).

Marwan lalu mencontohkan, bahwa salah satu penyebab adanya rekomendasi PSU di TPS akibat ditemukannya kasus pencoblosan ganda.

"Yang saya tahu, misalnya contohlah, suara bapaknya tidak hadir dicoblos oleh anaknya atau saudaranya, kaya gitu, itu tinggal diulang aja," ucap Marwan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi itu.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni membenarkan bahwa ada rekomendasi PSU Pilkada 2024 di salah satu TPS di Kabupaten Sukabumi. Saat ini rekomendasi itu menurutnya sudah ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten Sukabumi.

Meski begitu, pihaknya berharap agar potensi pelaksanaan PSU tersebut dapat dihindari dan cukup diselesaikan melalui Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).

"Rekomendasi (PSU) yang Kabupaten Sukabumi sudah keluar kemudian ditindaklanjuti oleh rekan-rekan di KPU Kabupaten Sukabumi dan masih diplenokan. Kami berharap tidak PSU tetapi menjadi PSL ya, sama seperti di Kabupaten Karawang,” kata Ummi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube KPU Jabar, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Catat! Ini Link Real Count Resmi KPU untuk Cek Hasil Pilkada Sukabumi dan Jabar

Menurut Ummi, penyebab potensi PSU di Kabupaten Sukabumi sama seperti di Karawang, yakni adanya pencoblosan ganda atau DPT yang mencoblos 2 kali. Temuan pelanggaran berdasarkan penghitungan suara di TPS tersebut kemudian dilaporkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) ke Panwascam.

“Di Karawang sempat ada insiden memilih dua kali. Namun, sudah ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten Karawang dengan melaksanakan PSL di TPS tersebut, dan hari ini prosesnya telah selesai. (Kabupaten Sukabumi) sama, (penyebabnya) mencoblos dua kali,” ungkap Ummi.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifai mengungkapkan bahwa salah satu TPS yang berpotensi melaksanakan PSU ini berada di Kecamatan Sukabumi.

Faisal menuturkan bahwa rekomendasi PSU ini telah disampaikan oleh Panwascam kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan kini keputusan tersebut berada di tangan KPU Kabupaten Sukabumi.

"Rekomendasi untuk PSU sudah disampaikan melalui Panwaslucam ke PPK Sukabumi. Saat ini, tinggal menunggu keputusan tindak lanjut PSU oleh KPU," ujar Faisal melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak