Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Rabu 27 November 2024, 22:23 WIB
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber Foto: Turangga Anom)

Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber Foto: Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar dan Andreas (AA) mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh timnya.

Paslon yang diusung koalisi Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora itu mengklaim unggul dari paslon nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dengan raihan suara 54 persen.

"Baru internal kita kan quick count itu, lebih sahnya lagi nanti dari KPU," kata Asep Japar kepada awak media di rumah pemenangan Paslon 2 di Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Rabu (27/11/2024) malam.

Asep Japar menjelaskan bahwa angka raihan suara itu berdasarkan data tabulasi suara yang masuk sebesar 80 persen. Pihaknya optimis raihan suara tersebut bisa naik dan raih kemenangan telak.

"Itu sudah 80 persen hampir masuk, insyaallah menang telak," kata pria yang akrab disapa Asjap tersebut.

Baca Juga: Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Baca Juga: Catat! Ini Link Real Count Resmi KPU untuk Cek Hasil Pilkada Sukabumi dan Jabar

Asjap menyebut hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi dari KPU Kabupaten Sukabumi dalam beberapa waktu ke depan.

Untuk menjaga kemenangannya itu, dia memastikan akan mengawal penghitungan suara di berbagai tingkatan hingga penetapan akhir di KPU.

Asjap kemudian mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sukabumi yang telah memberikan hak pilihnya di Pilkada 2024 ini.

"Termasuk relawan AA, juga struktur partai koalisi, saya banyak mengucapkan terima kasih sehingga pesta demokrasi kita berjalan lancar dan damai. Dan alhamdulillah saya dengan haji Andreas diberikan kelancaran kemudahan dan keselamatan kedepannya," tambahnya.

Di tempat yang sama, Cawabup Andreas mengaku bersyukur dengan hasil ini. "Alhamdulillah hari ini sebetulnya masyarakat kabupaten sukabumi yang menang dan insyaallah kita mewujudkan Sukabumi Mubarakah," singkatnya.

Sementara itu Ketua tim pemenangan Asep Japar-Andreas, Budi Azhar Mutawali juga mengaku optimis hasil quick count internal ini bisa sesuai dengan hasil real count dari KPU.

"Kami atas nama tim 02 bersyukur atas hasil yang baru kita dapat di quick count ini yang mendapat 54 persen," kata Budi.

Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi dan para relawan dengan hasil ini dan bersiap untuk menyambut hasil real count KPU dengan rasa optimis meraih kemenangan.

"Insyaallah kemenangan ini kemenangan bersama," tandasnya.

Reporter: Turangga Anom (magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa