Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Rabu 27 November 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)

Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada Serentak adalah pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara bersamaan di berbagai wilayah di Indonesia pada hari yang sama. Pemilihan ini bertujuan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan wakil wali kota.

Pilkada Serentak menjadi bagian dari sistem demokrasi di Indonesia yang diatur dalam undang-undang, bertujuan untuk menyelaraskan jadwal pemilihan di seluruh daerah sehingga lebih efisien dari sisi waktu, biaya, dan pelaksanaan.

Pilkada Serentak 2024, misalnya, dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 dan akan menjadi ajang pemilihan kepala daerah untuk berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam menentukan pemimpin daerahnya, yang nantinya akan memegang peran penting dalam pembangunan dan pemerintahan daerah.

Pemilihan dilakukan dengan prosedur tertentu, termasuk pendaftaran pemilih, kampanye, hingga hari pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia dimulai pada tahun 2005. Namun, Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada 9 Desember 2015, sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi proses pemilihan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam demokrasi.

Pilkada serentak dilaksanakan setiap lima tahun sekali, mencakup berbagai daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir dalam periode tertentu.

Berikut adalah perjalanan sejarah Pilkada Serentak dari waktu ke waktu:

1. Pilkada 2015

Pilkada serentak pada tahun 2015 menjadi sebuah inovasi baru di Indonesia dan tercatat sebagai pilkada terbesar di dunia. Sebanyak 269 daerah berpartisipasi dengan total pemilih mencapai 96,9 juta orang.

Berbeda dengan Amerika Serikat, yang meskipun memiliki pemilu daerah, tidak menggelar pemilihan serentak. Di AS, selain memilih gubernur, pemilu daerah juga mencakup posisi seperti Jaksa, Komisaris, hingga Kepala Polisi.

2. Pilkada 2017

Pilkada serentak 2017 diselenggarakan untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang berakhir antara Juli 2016 hingga Desember 2017. Jumlah pemilih mencapai 41,2 juta orang.
Pemungutan suara dilaksanakan pada 15 Februari 2017, dengan Pilkada digelar di 7 provinsi dan 94 kabupaten/kota.

3. Pilkada Serentak 2018

Pada tahun 2018, Pilkada serentak diadakan untuk daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada 2018 dan 2019. Sebanyak 171 daerah berpartisipasi, melibatkan 152 juta pemilih.

Pilkada ini berlangsung pada 27 Juni 2018, dengan pemilihan dilaksanakan di 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota.

4. Pilkada Serentak 2020

Pilkada serentak 2020 digelar untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir di tahun tersebut. Pemilihan dilakukan di tengah pandemi Covid-19, melibatkan 270 daerah dengan 100,3 juta pemilih.

Pemungutan suara berlangsung pada 9 Desember 2020 di 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota.

5. Pilkada Serentak 2024

Pilkada serentak berikutnya dijadwalkan pada 27 November 2024. Ini diproyeksikan menjadi Pilkada terbesar, mencakup 545 daerah dan melibatkan 207,1 juta pemilih di seluruh Indonesia.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).