Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

Senin 25 November 2024, 21:35 WIB
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU

Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah melakukan rekapitulasi perhitungan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pilkada 2024.

Berdasarkan data yang diterima sukabumiupdate.com, total sebanyak 1.719 orang yang pindah memilih di wilayah Kota Sukabumi pada hari H pencoblosan 27 November 2024.

1.719 orang DPTb tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.

Secara terperinci 926 jumlah DPTb dengan kategori pemilih pindah masuk. Yakni 571 pemilih laki-laki dan 355 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 363 TPS di tujuh kecamatan.

Kemudian, untuk 793 pemilih tambahan pindah keluar rinciannya 490 pemilih laki-laki dan 303 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 361 TPS di tujuh kecamatan.

Pendaftaran DPTb diketahui telah ditutup pada 28 Oktober 2024.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Perbedaan DPT, DPTb dan DPK dalam Pemilu 2024? Yuk Simak

KPU Kota Sukabumi sendiri sebelumnya secara resmi telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui rapat pleno yang dilakukannya pada Rabu 18 September 2024 lalu dengan jumlah pemilih sebanyak 259.961 jiwa.

Angka tersebut naik sekitar 1.900 jiwa dari Pileg dan Pilpres 2024 lalu sebanyak 258.028 jiwa.

Diketahui, mereka akan memilih di 551 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

Adapun jumlah pemilih berdasarkan gender atau jenis kelamin laki-laki tercatat sebanyak 128.881 sedangkan perempuan berjumlah 131.080 jiwa, terpaut 2.199 jiwa.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan jika penentuan DPT dilakukan secara berjenjang untuk memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih di Kota Sukabumi terdaftar dengan benar.

“Yang perlu kita sadari bahwa pemutakhiran dan penyusunan data pemilih ini berjenjang dari kelurahan, kecamatan hingga kota,” ujar Imam kepada sukabumiupdate.com pada Senin (25/11/2024).

Dengan penetapan DPT yang akurat dan jumlah pemilih yang signifikan, proses Pilkada 2024 di Kota Sukabumi diharapkan berjalan dengan lancar dan mewakili suara warga secara adil.

KPU Kota Sukabumi siap melaksanakan tahapan Pilkada dengan baik dan mengawal integritas serta kejujuran selama proses demokrasi berlangsung. Semua pemilih diimbau memastikan mereka terdaftar dalam DPT dan menggunakan hak pilihnya saat pemilihan tiba.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)