KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Jumat 22 November 2024, 23:51 WIB
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube

KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).

Insiden terjadi saat debat berlangsung di sesi 2, dimana giliran pasangan Asep Japar-Andreas dipersilakan oleh moderator Yasmin Athania dan Agung Karsena untuk mengambil undian sub tema pertanyaan yang telah disiapkan oleh panelis yang disimpan dalam toples.

Seperti terlihat dalam siaran langsung, usai mengambil kertas dalam toples, Asep Japar kemudian membuka kertas yang digulung dan diikat dengan pita untuk diperlihatkan kepada pemirsa. Saat dibuka, dalam kertas berisi tulisan sub tema, yaitu "Pertahanan".

Asep Japar dan Andreas kemudian bergantian membaca tulisan tersebut untuk memastikan sub tema yang akan ditanyakan kepadanya adalah "Pertahanan".

"Pertahanan" kata Asep Japar. "Pertahanan" ucap Andreas sambil memperlihatkan kertas bertuliskan "PERTAHANAN" dengan huruf kapital.

Baca Juga: Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Baca Juga: Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Menyadari adanya kesalahan, moderator Yasmin Athania segera menegaskan bahwa sub tema yang dimaksud adalah "Pertanahan". "Pertanahan pak," ujarnya sambil melanjutkan pembicaraan mengenai topik yang seharusnya dibahas.

Meski insiden tersebut sempat membuat Asep Japar dan Andreas terlihat sedikit kikuk, keduanya kemudian melanjutkan debat tanpa banyak membahas kesalahan tersebut.

Moderator selanjutnya membacakan pertanyaan yang sesuai dengan topik "Pertanahan", yang berfokus pada isu alih fungsi lahan, kerentanan daerah bencana, dan potensi konflik agraria di Kabupaten Sukabumi.

"Bagaimana strategi dan program saudara terkait pengelolaan dan pencegahan alih fungsi lahan di wilayah kabupaten Sukabumi, maraknya alih fungsi lahan, kerentanan kabupaten Sukabumi sebagai daerah bencana, dan juga potensi konflik agraria mengingat RDTR baru 2 kecamatan dari 47 kecamatan?", tanyanya, yang kemudian dijawab oleh Asep Japar-Andreas, dilanjutkan dengan tanggapan dari Iyos-Zainul.

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi terkait kesalahan penulisan sub tema dalam acara debat tersebut.

Sebagai informasi, debat publik yang mengusung tema "Sinergitas Pembangunan Daerah, Provinsi dan Nasional untuk Mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang berwawasan Kebangsaan".

Dalam debat ini, KPU menghadirkan 6 orang panelis, yang semuanya berlatar akademisi, yaitu Dr Mulyawan SN dari STAI Sukabumi atau Institut Madani Nusantara (IMN); Dr Eko Budi Santoso dar IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri); CSA Teddy Lesmana SH.,MH.,CLA pengajar ilmu hukum di Nusa Putra University;

Kemudian Muhidin Arifani S.Sos.I.,M.Pd.; E. Hasbi Nassarudin, SH.,MH.CLA dosen ilmu hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung; dan Dr Dedi Sukarno,S.IP.,M.Si, pengajar ilmu sosial politik Universitas Padjajaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas