Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Jumat 22 November 2024, 16:44 WIB
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)

Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)

SUKABUMIUPDATE.com - Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi menjawab soal isu tentang kelautan dan perikanan dalam sesi kedua debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).

Diketahui, debat publik yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi ini bertema 'Sinergitas Pembangunan Daerah, Provinsi, dan Nasional untuk Mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang Berwawasan Kebangsaan.'

Subtema kelautan dan perikanan ini muncul berdasarkan hasil undian fish ball yang diambil Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri. Kemudian Yasmin Athania selaku host debat membacakan pertanyaan soal B dari panelis yang tertulis:

"Fishing ground Kabupaten Sukabumi sangatlah luas, yaitu 702 kilometer persegi, tetapi problematika sektor perikanan belum juga tuntas. Yaitu yang pertama terjadinya overfhising dan semakin masifnya penggunaan alat tangkap ikan yang merusak ekosistem. Kemudian yang kedua sangat minimnya insrastruktur tempat pelelangan ikan (TPI), pelabuhan perikanan dan juga cold storage atau tempat penyimpanan ikan laut. Kemudian yang ketiga rendahnya kapasitas teknologi nelayan sebagian besar masih tradisional dan keempat tingginya konflik sosial antarnelayan terutama dengan nelayan luar daerah karena ketidakjelasan zonasi wilayah."

Baca Juga: Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

"Pertanyaannya, kebijakan dan manajemen publik seperti apa yang akan saudara adopsi untuk mengatasi permalasahan tersebut berbasis kepada administrasi publik kontemporer yang berfokus pada inovasi, transformasi digital, adaptasi dan pembangunan berkelanjutan," kata Yasmin.

Menjawab hal tersebut, Cabup nomor urut 1, Iyos Somantri mengaku mempunyai sejumlah kebijakan. Pertama adalah membuat regulasi, kemudian melakukan pelatihan-pelatihan kepada sumber daya manusia yang ada di sana.

"Kemudian yang berikutnya adalah kita memastikan bahwa digitalisasi harus kita pergunakan untuk melihat di mana lokasi ikan yang ada, yang banyak, sehingga ada namanya fish finder. Fish finder akan kita lakukan, masifkan, sehingga petani nelayan mengetahui ikan ada di mana," tuturnya.

Kemudian Iyos menyebut TPI di Kabupaten Sukabumi cukup banyak dan cukup potensial sehingga pihaknya berjanji membangun TPI di Cikahuripan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat, kemudian mengembangkan TPI Palabuhanratu menjadi Pelabuhan Samudera.

"Kemudian juga kita membangun yang di Palangpang, yang ada di Ujunggenteng, ini adalah harapan kita dan ini adalah harapan baru masyarakat yang selama ini disampaikan kepada kami. Sehingga petani nelayan akan lebih aktif, akan menerima kesejahteraannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," sambungnya.

Terkait Cold Storage, Iyos berjanji akan menambah dan meningkatkan jumlahnya, sehingga pengelolaan ikan di sepanjang 117 kilometer pesisir pantai Kabupaten Sukabumi bisa tertangani dengan baik.

"Dan insyaallah blue ekonominya kita akan bangun, akan kita laksanakan, sehingga yang kontemporer kontemporer ini akan kita benahi, dan kita fasilitasi kepada para petani nelayan yang ada untuk menggunakan alat-alat yang memang sesuai dengan kondisi riil saat ini," tandas Iyos.

Menanggapinya, Cawabup Sukabumi nomor urut 2, Andreas, menyoal terkait banyaknya keluhan nelayan saat dirinya terjun ke lapangan. Salah satunya terkait insfrastruktur berupa dermaga hingga pembatas ombak. Termasuk dalam membangun cold storage, menurutnya menjadi PR (pekerjaan rumah) yang tidak mudah.

"Maka kami akan memprioritaskan kepada pemerintah pusat, terutama listriknya pak. Ini kendala di Ujunggenteng saat kami diskusi dengan para nelayan, banyak yang membuat cold storage tapi jadi merugi,” kata Andreas.

“Nah itulah sebenarnya bagaimana caranya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah bisa terjaga dan bisa terjalin dengan baik. Dan kedepan insyallah kita semua bisa menjawab kebutuhan para nelayan," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)