SUKABUMIUPDATE.com - KPU Kabupaten Sukabumi menggelar debat publik ke II Pilkada, Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tim pemenangan masing-masing kandidat menegaskan dua pasangan calon peserta pilkada 2024 akan menguasai tema Sinergitas Pembangunan Daerah, Provinsi dan Nasional untuk Mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang berwawasan Kebangsaan.
Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor 1, Priyo Indrianto, menjelaskan awalnya menyiapkan 500 pendukung untuk pasangan Iyos-Zainul di lokasi debat. Namun, sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hanya 50 orang yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan dengan ID card resmi.
“Kami telah merencanakan keberangkatan 500 orang, tapi hanya 50 orang yang bisa masuk, khususnya mereka yang mendapatkan ID card,” ujar Priyo.
Priyo juga menegaskan timnya telah mempersiapkan pasangan Iyos-Zainul secara menyeluruh, baik dari segi tema, mental, hingga strategi untuk menghadapi debat ini.
Baca Juga: Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
“Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri. Namun, kami tetap menyiapkan diri, tidak boleh sombong, dan terus mendalami tema debat ini dengan menambah referensi dari teori maupun pengalaman di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, Priyo menekankan pentingnya memberikan jawaban yang lugas dan relevan selama debat. “Optimis, insya Allah, yang penting bagi kami bukan soal menang atau kalah. Tapi, bagaimana kami bisa memberikan jawaban atas setiap pertanyaan dan sekaligus menyampaikan harapan baru kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk membangun daerah ini lebih baik,” kata Priyo.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, yang turut hadir memberikan dukungan kepada pasangan Iyos-Zainul. Menurutnya, persiapan pasangan ini sudah matang dan tidak ada hal istimewa yang perlu dikhawatirkan.
“Persiapan biasa-biasa saja, santai saja, karena Pak Iyos sudah paham betul. Visi dan misi sudah di luar kepala. Hal-hal yang berkaitan dengan Sukabumi pastinya sudah beliau persiapkan. Kalau tim, persiapannya hanya mensupport saja, karena hari ini dilaksanakan di Soreang, Bandung. Tim hanya sebagian saja yang berangkat ke sana, lebih untuk sebagai suporter mengantarkan Pak Iyos dan Pak Zainul,” ungkap Yudha.
Baca Juga: KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi
Yudha juga memastikan kedua pasangan calon dalam kondisi terbaik untuk menghadapi debat ini. “Yang terpenting beliau dalam kondisi prima, sehat, dan tetap enerjik. Tentunya kami optimis, berdasarkan hasil survei, kami cukup percaya diri. Namun, di sisa waktu yang ada, kami terus berjuang bersama partai koalisi dan partai non-parlemen yang tetap solid. Relawan pun solid hingga nantinya mengantarkan Pak Iyos dan Pak Zainul ke bilik suara pada 27 November 2024. Mohon doanya saja,” ujarnya.
Hera Iskandar, Sekretaris Pemenangan paslon 01 Iyos Somantri - Zainul menjelaskan bahwa latar belakang dua figur yang diusung oleh koalisi Sukabumi Asik (Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif) di pemerintahan akan menjadi modal kuat dalam debat publik kedua ini. Diketahui baik Iyos dan Zainul adalah figur dengan latar belakang birokrat.
“Insya Allah menguasai tema dan bisa memuaskan warga sukabumi melalui narasi yang akan dipaparkan soal solusi permasalahan di Kabupaten Sukabumi,” jelas Hera kepada sukabumiupdate.com.
Seperti debat publik pertama, paslon dengan tagline harapan baru kabupaten sukabumi yang diusung koalisi 13 partai ini, lanjut Hera akan kembali menguasai panggung debat dan unggul dalam penyampaian visi misi dan program kerja.
Baca Juga: Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
“Berharap warga Kabupaten Sukabumi bisa menilai dan memilih paslon mana yang punya kapasitas sebagai solusi dari permasalahan di wilayah ini.
"Sesuai tagline, menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi. Insya Allah akan diwujudkan ketika Allah meridhoi pak Iyos dan pak Zainul untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sukabumi," pungkas politisi Partai Gerindra ini.