SUKABUMIUPDATE.com - Dalam pencalonan menjadi Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024, Asep Japar berpasangan dengan seorang pengusaha muda bernama Andreas. Dengan membawa slogan "Lanjutkan Kebaikan" pasangan nomor 2 ini mendapat dukungan penuh dari koalisi 5 partai, yaitu Golkar, PPP, PAN, PKB dan Gelora.
Dalam visi-misinya, Asep Japar berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Sukabumi. Ia berharap, kedepan bisa menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang lebih sejahtera.
Semangat Asep Japar dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi tidak terlepas dari dukungan dan doa dari istri tercinta, Rina Rosmaniar. Sang istri bahkan disebutnya menjadi sumber motivasi utama bagi Asep Japar dalam menjemput kemenangan dan memimpin daerah yang dicintainya.
Asep Japar dan Rina telah bersama selama puluhan tahun, membina rumah tangga yang harmonis dan membesarkan dua putri yang menjadi kebanggaan mereka. Rina, yang dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan bijaksana, selalu berada di samping Asep, mendukung setiap keputusan dan langkah yang diambilnya.
“Tanpa dukungan dari keluarga, saya tidak akan bisa berdiri di sini hari ini. Istri saya, Rina adalah pilar kuat dalam hidup saya. Do'anya, dukungannya, dan keyakinannya pada saya memberikan kekuatan tersendiri untuk terus maju,” ucap Asep Japar dengan penuh rasa syukur.
Ia percaya, dengan dukungan dari keluarga dan masyarakat, kemenangan bukanlah hal yang mustahil. “Saya percaya bahwa setiap langkah yang diambil dengan niat baik dan dukungan dari orang-orang terkasih akan membuahkan hasil yang baik,” tambahnya.
Profiil Asep Japar
Asep Japar lahir di Garut pada 10 November 1963, ia merupakan anak dari ketiga dari pasangan suami istri Abas Rilasya dan Tien Kartini.
Asep Japar memiliki 6 saudara sekandung, yaitu Lilis Maryati (kakak), Ai Trikurniawati (kakak), Dewi Utari (adik), Yani Kartisari (adik), dan Hari Ramdani (adik).
Pendidikan dan karir Asep Japar
Asep Japar menempuh pendidikan dasar hingga menengahnya dijalani di Garut, mulai dari SD Negeri Cangkuang No 1, SMP Negeri Leles, hingga SMA Negeri Leles.
Selanjutnya, Asjap melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik di Garut dan kemudian menuntaskan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMMI Jakarta.
Karir Asjap di pemerintahan dimulai pada tahun 1990 saat ia berdinas di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Sukabumi hingga tahun 2005. Setelah itu, ia berpindah ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi pada 2005-2006.
Karirnya terus menanjak saat ia menjabat sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Kabupaten Sukabumi dari tahun 2006 hingga 2009. Asjap kemudian dipercaya memimpin Dinas Koperindag Kabupaten Sukabumi selama satu dekade, dari 2009 hingga 2019.
Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, jabatan yang dipegangnya hingga pensiun pada tahun 2023. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas PU, Asep Japar dikenal tegas.