Haji Aun: Hanya Ayep Zaki-Bobby yang Peduli Masa Depan Pemuda Kota Sukabumi

Rabu 20 November 2024, 22:22 WIB
Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi / Haji Aun | Foto : Sukabumiupdate

Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi / Haji Aun | Foto : Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi (38 tahun), menyampaikan analisisnya terkait program kepemudaan dalam visi-misi para kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2024. Ia menilai bahwa Pilkada merupakan momentum penting bagi para pemuda untuk melihat pemimpin yang benar-benar peduli terhadap masa depan mereka.

Dalam pandangannya, pria yang akrab disapa Haji Aun itu menyebut bahwa pemuda sebagai bagian penting dari masyarakat harus menjadi pelaku (subjek) dalam pembangunan Kota Sukabumi ke depan. Oleh karena itu, Haji Aun menekankan para pemuda harus lebih aktif dan kritis dalam melihat siapa saja kandidat yang memperhatikan kebutuhan pemuda.

Menurutnya, sesuai data Kota Sukabumi dalam angka tahun 2024, jumlah pemuda pada kelompok usia 15-39 tahun mencapai kurang lebih 144.000 atau 40 persen dari total populasi yang berjumlah 360.644 jiwa. Dengan potensi ini, kata Haji Aun, sudah semestinya para kandidat memiliki program strategis pembangunan kepemudaan.

Haji Aun menjelaskan, program strategis kepemudaan di Kota Sukabumi menjadi sangat penting mengingat Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Sukabumi dalam lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, partisipasi, dan gender. masih rendah, sehingga perlu adanya komitmen kuat dari para kandidat.

"Melihat komitmen para kandidat terhadap pemuda, saya menilai hanya pasangan Ayep Zaki-Bobby yang benar-benar menunjukkan perhatian terhadap masa depan generasi muda Kota Sukabumi," kata Haji Aun dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga: Penampilan Ayep Zaki-Bobby Maulana di Debat Publik Dipuji Warga Kota Sukabumi

Baca Juga: Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

1 Persen APBD, Solusi Pembangunan Generasi Muda di Kota Sukabumi

Haji Aun yang juga seorang pengusaha muda di Kota Sukabumi, menegaskan dukungannya terhadap pasangan calon walikota-wakil walikota Ayep Zaki dan Bobby Maulana yang berkomitmen untuk memajukan sektor kepemudaan.

Salah satu langkah konkret yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut 2 ini adalah program 1 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan dialokasikan khusus untuk pembangunan kepemudaan.

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. | Foto: IstimewaPasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. | Foto: Istimewa

Menurut Haji Aun, terdapat tantangan besar dalam pembangunan sektor kepemudaan di Sukabumi. “Ada persoalan mendasar yang harus diselesaikan untuk memajukan pemuda di Sukabumi, dan program 1 persen APBD yang digagas oleh Ayep Zaki dan Bobby Maulana dianggap sangat realistis dan tepat untuk mengatasi masalah tersebut," tegasnya.

Haji Aun mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mengaktivasi potensi pemuda Kota Sukabumi agar mereka bisa berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan daerah. Dengan alokasi dana yang cukup, diharapkan akan ada lebih banyak kesempatan dan fasilitas yang dapat mendukung pengembangan kreativitas dan keterampilan generasi muda Kota Sukabumi.

"Kita sudah punya rencana aksi daerah (RAD) pelayanan kepemudaan, sesuai dengan ketentuan, pendanaannya bersumber dari Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)," kata dia.

Diakhir, Haji Aun menegaskan pentingnya kepedulian terhadap pemuda, dan salah satunya dengan kebijakan penganggaran yang optimal. Menurutnya, anggaran kepemudaan merupakan investasi jangka panjang.

"Bagaiman mewujudkan Indonesia emas 2045 tanpa kepedulian optimal kepada generasi muda. Pemuda itu ibarat hati dalam tubuh manusia, jika pemuda rusak (karena tidak diurus) maka seluruh tubuh pun akan sakit," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 November 2024, 23:26 WIB

Diterpa Hujan Deras Angin Kencang, Satu Rumah Warga di Cisaat Sukabumi Ambruk

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan satu unit rumah warga di Kampung Cikaroya, Rt 51/11, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ambruk.
Kondisi rumah ambruk di Cisaat, Kabupaten Sukabumi | Foro : P2BK Cisaat
DPRD Kab. Sukabumi20 November 2024, 23:18 WIB

Reses di Cicurug Sukabumi, Loka Tresna Janji Lanjutkan Program Infrastruktur yang Tertunda

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi III, H. M. Loka Tresnajaya, melanjutkan agenda resesnya dengan menggelar pertemuan bersama warga Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Rabu (20/11/2024).
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan20 November 2024, 22:49 WIB

Rugi hingga Puluhan Miliar, Pizza Hut Indonesia PHK Karyawan dan Tutup Sebagian Gerai

Pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan penurunan jumlah gerai dan pengurangan ratusan karyawan hingga September 2024.
Pizza Hut di Indonesia | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih20 November 2024, 22:22 WIB

Haji Aun: Hanya Ayep Zaki-Bobby yang Peduli Masa Depan Pemuda Kota Sukabumi

Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi (38 tahun), menyampaikan analisisnya terkait program kepemudaan dalam visi-misi para kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi
Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi / Haji Aun | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi20 November 2024, 20:51 WIB

8 Lokasi di Kota Sukabumi Terendam Banjir Limpasan Imbas Hujan Deras

Berikut data sementara BPBD terkait dampak hujan deras atau cuaca ekstrem di Kota Sukabumi pada Rabu (20/11/2024).
Titik banjir limpasan yang terjadi di Kota Sukabumi akibat hujan deras pada Rabu (20/11/2024). (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 20:32 WIB

Sekda Apresiasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis oleh TNI di Kabandungan Sukabumi

Ribuan paket makanan bergizi gratis dibagikan Korem 061/Sk untuk anak sekolah di Kabandungan Sukabumi.
Sekda Ade saat mendampingi Danrem 061/Suryakencana membagikan seribu paket makanan bergizi gratis kepada anak sekolah di Kabandungan Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 20:12 WIB

Longsor di Parakansalak Sukabumi, Tiga Rumah Terancam

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (20/11/ 2024), mengakibatkan longsor di Kampung Cisarandi RT 1/1, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak.
Lokasi longsor di Kp Cisarandi Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Entertainment20 November 2024, 20:00 WIB

Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl

Sukses dengan APT, Rose BLACKPINK akan merilis single kedua berjudul Number One Girl pada Jumat, 22 November 2024 yang merupakan bagian dari album studio pertamanya.
Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl (Sumber : Instagram/@roses_are_rosie)
DPRD Kab. Sukabumi20 November 2024, 19:38 WIB

Pemberdayaan SDM & Ekonomi Kerakyatan Jadi Prioritas Reses Loka Tresnajaya di Bojonggenteng

Meski menitikberatkan pada SDM dan ekonomi kerakyatan, Loka Tresnajaya mengaku tidak mengesampingkan kebutuhan warga akan infrastruktur.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, H. M. Loka Tresnajaya, menggelar reses di MTs Al-Ma'arij Bojonggenteng, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Rabu (20/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 19:36 WIB

Imbas Longsor Tutup Jalan di Nyalindung Sukabumi, Macet Mengular Hingga 2 Km

Kapolsek Nyalindung, Polres Sukabumi, AKP Joko Susanto Supono mengatakan akibat peristiwa itu, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer.
Akibat jalan tertutup longsor di Nyalindung Sukabumi, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer | Foto : Asep Awaludin