Debat Pilbup Sukabumi Dipindah Karena Faktor Keamanan Tak Berdasar

Selasa 19 November 2024, 20:31 WIB
Rijak Amirullah (kiri) Rozak Daud (kanan) | Foto : Kolase Sukabumiupdate

Rijak Amirullah (kiri) Rozak Daud (kanan) | Foto : Kolase Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Forum Aktivis Sukabumi Untuk Rakyat (Fraksi Rakyat), Rozak Daud, menyatakan bahwa keputusan untuk memindahkan tempat pelaksanaan debat kedua Pilkada Kabupaten Sukabumi ke luar daerah karena alasan faktor keamanan sangat tidak berdasar. Menurut Rozak, karakter masyarakat Sukabumi yang cenderung adem ayem dan tidak terlalu ekspresif dalam mendukung pilihan politik mereka sangat jauh dari potensi kerusuhan.

Rozak menegaskan bahwa alasan keamanan yang dijadikan dasar untuk pemindahan lokasi debat tidak dapat dipahami. Ia menyatakan bahwa aparat kepolisian seharusnya mampu mengendalikan situasi dan menjaga keamanan, bahkan dalam kondisi darurat.

"Ya kalau alasannya faktor keamanan saya kira tidak juga menjadi sesuatu yang menakutkan, negara itu harus hadir dan kadang bersifat memaksa. Dalam situasi darurat apapun harus bisa dikendalikan oleh penegak hukum," kata Rozak kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, Rozak menambahkan bahwa masyarakat Sukabumi dikenal tidak memiliki kecenderungan untuk bertindak berlebihan atau mengeluarkan ekspresi yang dapat menimbulkan kerusuhan. "Warga Sukabumi itu adem, ekspresi sebagai bentuk dukungan terhadap pilihannya biasa saja, tidak ada yang berlebihan," tambahnya.

Baca Juga: Tak Jadi di Gedung DPRD, Debat Kedua Pilbup Sukabumi Dipindah ke Bandung: Ini Alasannya

Baca Juga: Kerahkan 520 Personel, Kapolres Sebut Faktor Keamanan Debat Pilbup Sukabumi Dipindah ke Bandung

Rozak juga mengingatkan bahwa Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi, yang seharusnya menjadi pesta rakyat yang penuh kegembiraan dan tidak menimbulkan ketakutan. Ia menilai logika di balik pelaksanaan Pilkada seharusnya menunjukkan semangat kegembiraan.

"Makanya paslon bisa mengendalikan pendukung, pihak keamanan bisa mendeteksi potensi, penyelenggara bisa melaksanakan sesuai mekanisme," ujarnya.

Menurutnya, jumlah personel pengamanan yang disiapkan mencapai 520 orang sebenarnya sudah cukup untuk menjaga situasi keamanan di Sukabumi. Rozak juga menyoroti ketidaksesuaian alasan keamanan tapi pihak kepolisian mengerahkan kekuatan besar untuk menjaga debat Bandung. "Dengan kekuatan personel mencapai 520, apakah di Bandung juga tidak aman?," katanya.

Hal senada disampaikan mantan Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Rijal Amirullah. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan beberapa hasil survei, persentase masyarakat yang menyaksikan debat calon kepala daerah sangatlah rendah, terlebih lagi jumlah masyarakat yang terpengaruh oleh hasil debat tersebut.

"Kemungkinan besar, mayoritas penonton debat hanyalah tim sukses dan masyarakat yang menaruh perhatian terhadap dinamika politik," kata Amir.

Selanjutnya, sehubungan dengan rencana pelaksanaan debat kedua di luar wilayah, sambung Amir, meskipun tidak melanggar aturan yang berlaku, hal ini sangat disayangkan karena mencerminkan belum matangnya demokrasi di Kabupaten Sukabumi.

"Pelaksanaan debat di luar wilayah menunjukkan bahwa proses demokrasi belum sepenuhnya berakar di tengah masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Sukabumi, AKPB Samian menyatakan pihaknya telah mempersiapkan ratusan personel untuk mengamankan pelaksanaan debat publik antara kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Bandung pada 22 November 2024.

"Iya. Nanti akan diterjunkan ada 520 personil gabungan," kata Kapolres kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/11/2024).

Samian juga menngungkapkan alasan pemindahan lokasi debat ke luar daerah dilakukan untuk mengantisipasi potensi gesekan antara pendukung pasangan calon. "Untuk antisipasi terjadinya gesekan dan konflik antar pendukung (calon)," jelas Samian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 November 2024, 21:39 WIB

Pergerakan Tanah Di Cimerang Sukabumi Kembali Terjadi, Jalan Desa Amblas

Pergerakan tanah di Kampung Batu Gede, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, masih terus terjadi. Terbaru, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB
Forkopimcam bersama Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi saat mengecek lokasi pergerakan tanah di Cimerang | Foto : Istimewa
Bola19 November 2024, 21:34 WIB

Dua Gol Marselino Bawa Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi

Kemenangan ini mendongkrak posisi Timnas Indonesia, dari urutan terbawah klasemen ke posisi ketiga.
Dua gol Marselino Ferdinan membuat Timnas Indonesia taklukkan Arab Saudi di SUGBK. (Sumber Foto: AFC)
Sukabumi Memilih19 November 2024, 20:31 WIB

Debat Pilbup Sukabumi Dipindah Karena Faktor Keamanan Tak Berdasar

Juru Bicara Fraksi Rakyat, Rozak Daud, menyatakan bahwa keputusan untuk memindahkan tempat pelaksanaan debat kedua Pilkada Kabupaten Sukabumi ke luar daerah karena alasan faktor keamanan sangat tidak berdasar
Rijak Amirullah (kiri) Rozak Daud (kanan) | Foto : Kolase Sukabumiupdate
Life19 November 2024, 20:30 WIB

5 Tips Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Bahagia dan Ceria

Menjadi pribadi yang bahagia dan ceria memang keinginan semua orang. Maka dari itu tanamkan hal ini pada anak kita sedari.
Ilustrasi tips agar anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan ceria (pexels.com/@Muziyan Du)
Inspirasi19 November 2024, 20:13 WIB

Pengumuman Hasil SKD dan Peserta Lolos ke Tahap SKB CPNS Kota Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kota Sukabumi 2024 akan melihat empat jenis kategori Hasil SKD, cek apakah nama Anda tertera sebagai P/L, P, TL atau TH.
Ilustrasi. Pengumuman Hasil SKD dan Peserta Lolos ke Tahap SKB CPNS Kota Sukabumi 2024. (Sumber : via idcpns)
Jawa Barat19 November 2024, 20:13 WIB

Gempa M4,6 di Laut Tasikmalaya, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

BMKG sebut gempa bumi M4,6 di Laut Tasikmalaya ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.
Episenter gempa M4,6 di Laut Tasikmalaya Jabar. (Sumber : BMKG)
Entertainment19 November 2024, 20:00 WIB

Karena Masalah Kesehatan, Park Bom 2NE1 Terpaksa Tinggalkan Konser di Manila

2NE1 saat ini tengah disibukkan dengan rangkaian konser WELCOME BACK dalam rangka merayakan anniversary debut ke-15 tahun sekaligus melepas rindu kepada penggemar.
Karena Masalah Kesehatan, Park Bom 2NE1 Terpaksa Tinggalkan Konser di Manila (Sumber : Instagram/@newharoobompark)
Sukabumi19 November 2024, 19:43 WIB

Arahan Presiden Prabowo, Mensos Beri Santunan untuk Korban Longsor di Yaspida Sukabumi

Tidak hanya memberikan bantuan material, Mensos Gus Ipul juga menekankan pentingnya program rehabilitasi sosial untuk para korban.
Momen Mensos Gus Ipul saat memberikan santunan kepada ahli waris korban bencana tanah longsor di Yaspida Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih19 November 2024, 19:39 WIB

Kerahkan 520 Personel, Kapolres Sebut Faktor Keamanan Debat Pilbup Sukabumi Dipindah ke Bandung

Kapolres Sukabumi, AKPB Samian menyatakan pihaknya telah mempersiapkan ratusan perosnel untuk mengamankan pelaksanaan debat publik antara kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Kapolres Sukabumi AKBP Samian. | Foto: Istimewa
Sehat19 November 2024, 19:30 WIB

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Dapat Merusak Jantung, Hindari Dari Sekarang

Menjaga kesehatan jantung merupakan aspek penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Ilustrasi kebiasaan yang bisa merusak jantung salah satunya stres yang tidak terkelola (Sumber : Freepik/@cookie_studii)