SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, antusias mendatangi tempat pengobatan gratis, Senin (18/11/2024). Acara ini merupakan kolaborasi antara Forum Komunikasi Pemuda Bojongkopo (FKPB) dengan Calon Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar.
Dalam pantauan di lokasi, Asep Japar tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan akan tetapi turun langsung melayani warga yang mendaftar untuk mendapatkan pengobatan gratis.
"Ya memang sebetulnya saya itu ketika berhadapan dengan masyarakat langsung ke bawah itu lebih senang, apalagi hari ini ada kegiatan kesehatan pengobatan gratis, dan ini salah satu bentuk saya peduli terhadap masyarakat dan yang terutama hari ini harus terus dilakukan, karena masyarakat itu kan ada yang mampu dan tidak mampu," kata Asep Japar.
Asep Japar menyebut pengobatan gratis tersebut merupakan bagian dari program unggulan mereka di bidang kesehatan yang akan dijalankan jika kelak terpilih menjadi Bupati Sukabumi, yaitu kemudahan berobat ke Puskesmas hanya dengan menggunakan KTP.
"Kebetulan program unggulan saya kedepan, masyarakat akan berobat ke puskesmas itu cukup dengan KTP, itu program saya kedepan, mudah mudahan saya dengan pak H. Andreas diberikan kemudahan, kelancaran, keselamatan, dan tadi kebetulan saya menghandle petugas untuk pendaftaran ya, saya layani," ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, tokoh masyarakat setempat, KH. M Sobandi, mengatakan, mengapresiasi kolaborasi FKPB dan paslon Asep Japar-Andreas. Menurutnya, program ini bukan sekadar kegiatan musiman, melainkan bagian dari komitmen keberlanjutan untuk mendukung kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Dorong Sukabumi Fokus Kembangkan Potensi Wisata dan Ekonomi
Baca Juga: Pilkada Sukabumi: Poskab Sapu Jagat Akan Kawal TPS untuk Asep Japar-Andreas
"Bukan program musiman, kami diprogramkan kegiatan kegiatan di kepemudaan, kemasyarakatan itu setiap perbulan, diakhiri akhir tahun adanya pesta rakyat, yang di lapangan itu setiap tahun, artinya bahwa kami berkomitmen dengan pak Asep Japar beserta pak Andreas ya otomatis kita berkordinasi, ya alhamdulilla ada kecocokan dan kesinambungan," ucapnya.
"Kenapa ini dihadirkan masal, pengobatan gratis ya, artinya masyarakat kondisi hari ini banyak yang mengeluh tentang kesehatan, sementara posisi kegiatan ini sesuai dengan aspirasi beliau," sambungnya.
Sobandi juga menilai kehadiran pemerintah dalam bentuk pelayanan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat.
"Banyak warga mengeluhkan pelayanan kesehatan yang masih berbelit. Dengan adanya program ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan. Ini langkah yang sangat baik untuk mempercepat penanganan kesehatan di daerah," tandasnya.