SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 semakin menarik perhatian masyarakat dengan berbagai topik yang diangkat dalam debat-debat kandidat. Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam debat kedua Pilgub Jabar pada Sabtu, 16 November 2024 adalah pengembangan sektor pariwisata di Jawa Barat.
Dalam debat yang berlangsung di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon, empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menyampaikan visi dan strategi mereka terkait dengan industri pariwisata di provinsi yang kaya akan budaya dan keindahan alam ini.
Berikut ini adalah gagasan para paslon yang mengemuka dalam debat:
Paslon Nomor Urut 1: Acep-Gita
Calon Wakil Gubernur dari pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, yang dikenal dengan sapaan Gita, menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur pariwisata untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Menurut Gita, fasilitas seperti area parkir yang luas, toilet yang bersih, dan penyelenggaraan event berskala internasional harus menjadi fokus utama dalam pengembangan pariwisata.
Selain itu, Gita juga menyoroti pentingnya promosi berbasis digital yang mengandalkan storytelling untuk menarik minat wisatawan.
"Pengembangan desa wisata berbasis budaya lokal juga harus diperhatikan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keberagaman budaya dan mengoptimalkan potensi pariwisata di daerah-daerah yang memiliki kekayaan budaya," ujar Gita.
Paslon Nomor Urut 2: Jeje-Ronal
Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, yang diusung oleh PDIP, juga memiliki pandangan yang kuat mengenai sektor pariwisata. Jeje Wiradinata, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Pangandaran, menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah di Jawa Barat.
Dalam debat tersebut, Jeje mengatakan bahwa pemerintah provinsi harus membangun hubungan yang lebih erat antara daerah penghasil produk dan kawasan wisata yang memasarkan produk tersebut, seperti contohnya antara Garut dan Pangandaran.
"Daerah wisata dan daerah produksi harus terintegrasi dengan baik. Misalnya, Garut memproduksi oleh-oleh seperti dodol, sementara Pangandaran bisa menjadi pusat pemasaran. Konektivitas ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih efisien," terang Jeje.
Ronal Surapradja, yang lebih dikenal sebagai artis dan komedian, turut berbicara tentang pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata untuk menciptakan destinasi wisata berkelas internasional.
"Pangandaran adalah contoh nyata bagaimana infrastruktur yang baik dapat menjadikan suatu tempat menjadi tujuan wisata kelas dunia," ujar Ronal.
Paslon Nomor Urut 3: Syaikhu-Ilham
Calon Wakil Gubernur Ilham Habibie dari pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie juga memiliki visi besar untuk pariwisata Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa sektor pariwisata di Jawa Barat masih terbelah antara destinasi wisata populer dan yang kurang dikenal.
Oleh karena itu, ia mengusulkan perbaikan infrastruktur, terutama untuk meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah wisata yang kurang terekspos.
"Untuk menarik wisatawan mancanegara, kita perlu konektivitas yang lebih baik, termasuk penyediaan shuttle bus dari Bandara Kertajati untuk memudahkan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Jawa Barat," jelas Ilham.
Selain itu, Ilham juga menyoroti potensi besar wisata religi dan gaya hidup sehat yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan mempromosikan wisata berbasis gaya hidup sehat dan memperkenalkan potensi wisata religi, Jawa Barat dapat mengembangkan destinasi wisata baru yang menarik.
"Orang Sunda terkenal ramah dan memiliki potensi besar untuk bekerja di sektor pariwisata. Ini adalah aset manusia yang perlu dimaksimalkan," tambah Ilham.
Paslon Nomor Urut 4: Dedi-Erwan
Calon Wakil Gubernur dari pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Erwan Setiawan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat sektor pariwisata di Jawa Barat.
Ia mengungkapkan bahwa promosi berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media sangat penting untuk mengangkat potensi pariwisata.
Sebagai contoh, Erwan menyebutkan suksesnya pengembangan wisata Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
"Wisata yang berkelas, seperti Air Mancur Sri Baduga dan juga kuliner khas seperti sate maranggi, menunjukkan bahwa kolaborasi itu membawa hasil yang luar biasa dalam meningkatkan daya tarik wisata," kata Erwan.
Sumber : Youtube KPU Jawa Barat