SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi menggelar acara konsolidasi dan pendidikan politik yang berlangsung di Gedung Sulanjana, Jalan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Senin, 11 November 2024.
Ratusan kader Gerindra dari 386 desa, ketua ranting, pengurus di 47 kecamatan, serta tokoh-tokoh penting partai koalisi berkumpul untuk menyamakan langkah dan strategi dalam memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi, Iyos Somantri dan Zainul.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, menjelaskan bahwa acara ini merupakan upaya memperkuat mesin politik partai sekaligus memantapkan dukungan untuk pasangan Iyos-Zainul. "Kegiatan konsolidasi ini adalah untuk memperkuat apa yang sudah kita lakukan selama masa kampanye dan mengoptimalkan persiapan untuk dua minggu ke depan menjelang pemilihan," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2024).
Dengan optimisme tinggi, ia menegaskan bahwa mesin politik Gerindra sangat solid dan utuh dalam mendukung Iyos-Zainul untuk merebut kemenangan pada Pilkada 27 November 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh sahabat-sahabat partai dari Demokrat, PDIP, PKS, serta partai-partai non-parlemen, yang tergabung dalam koalisi Iyos-Zainul.
Baca Juga: Yayasan Bhakti Iyos Somantri Terus Keliling Sukabumi Bantu Kesehatan Masyarakat
Kehadiran Mulyadi, Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, serta Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Amir Machpud, semakin memperkuat motivasi bagi seluruh kader dan koalisi. “Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas kami dan komitmen untuk memenangkan pasangan Iyos-Zainul," jelasnya.
Tidak hanya fokus pada Pilkada Sukabumi, Yudha menjelaskan bahwa konsolidasi juga mencakup dukungan penuh bagi pasangan calon gubernur Dedi Mulyadi-Erwan, yang didukung oleh Gerindra untuk Pilkada Jawa Barat. Menurutnya, sinergi antara program pusat dengan daerah sangat penting.
"Dengan Pak Prabowo Subianto selaku Presiden, tentunya program pemerintah pusat akan linear dan berkelanjutan di daerah-daerah, termasuk Sukabumi. Kami yakin apabila Iyos-Zainul dan Dedi-Erwan menang, pembangunan akan lebih cepat dan terarah demi kepentingan masyarakat Sukabumi," katanya.
Menyikapi hasil survei internal yang menunjukkan posisi Iyos-Zainul unggul, Yudha menegaskan bahwa hal tersebut bukan alasan untuk berpuas diri. "Ini bukan euforia, tetapi menjadi pemicu untuk terus fokus dan tidak terlena," ungkapnya.
Menurutnya, di bawah arahan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, pihaknya tetap mengedepankan kampanye yang santun, menghindari gesekan, dan menjaga agar persaingan berjalan dengan baik. "Ini adalah pertandingan konstitusional, bukan perkelahian," jelasnya.
Yudha juga menekankan bahwa apabila Iyos-Zainul mendapat mandat dari rakyat Sukabumi, Gerindra akan mengutamakan inklusivitas, merangkul semua pihak, termasuk mereka yang mungkin berbeda pilihan. "Kami berkomitmen, sesuai arahan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua DPD Jawa Barat Amir Machpud, untuk merangkul semua pihak demi membangun Kabupaten Sukabumi bersama," ucap Yudha.
Di tengah persaingan yang sengit dengan hanya dua pasangan calon, Yudha mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik dan menghindari konflik. Menurutnya, Pilkada kali ini adalah ujian kedewasaan berpolitik bagi Sukabumi. "Jika kita berhasil menjaga Pilkada ini dengan damai, maka Sukabumi akan mencatatkan nilai positif dalam demokrasi," tuturnya.
Dengan target realistis yang berdasarkan survei, Yudha yakin bahwa Iyos-Zainul memiliki kualitas, kapabilitas, serta pemahaman mendalam mengenai permasalahan Sukabumi dan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
"Targetnya tidak berlebihan, sesuai dasar dari survei yaitu 60 persen," tandasnya.