SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat ini menggelar debat perdana Pilgub Jawa Barat 2024 malam ini, Senin (11/11/2024) di Graha Sanusi, Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung. Debat disiarkan langsung melalui kanal Youtube KPU Jawa Barat.
Empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka untuk membangun Jawa Barat sesuai tema yang telah ditetapkan, yaitu "Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global".
Debat ini membahas tujuh subtema yang menjadi fokus utama dalam pembangunan Jawa Barat, yaitu: Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan dan Anak, dan Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.
Debat yang berlangsung selama 120 menit ini terbagi dalam enam segmen dan membahas tujuh subtema yang telah disusun oleh tujuh panelis. Subtema tersebut mencakup berbagai isu penting, termasuk kesehatan, pendidikan, kemiskinan, dan pengembangan digital talent di Jawa Barat.
Berikut adalah rekap visi-misi keempat pasangan calon dalam debat perdana Pilgub Jabar 2024:
Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina (Nomor Urut 1)
Pasangan Acep-Gita yang mengusung tagline "Jabar Bahagia" berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat baik secara fisik maupun spiritual. Acep menyebutkan visi mereka yaitu "Jabar Bahagia Lahir Batin", yang mengutamakan keseimbangan antara kesejahteraan materi dan kebahagiaan batin.
Acep juga berkomitmen untuk menjadikan Jabar sebagai daerah yang aman, berbudaya, serta memiliki ekonomi yang adil dan produktif bagi semua lapisan masyarakat.
Gita menambahkan bahwa mereka memiliki strategi trilogi pembangunan yang akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Nomor Urut Pilgub Jabar: Acep-Gita 1, Jeje-Ronal 2, Syaikhu-Habibie 3, dan Dedi-Erwan 4
Baca Juga: 11 November Debat Perdana Pilgub Jabar! Tempat, Tema, hingga Durasi
Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (Nomor Urut 2)
Pasangan Jeje-Ronal berfokus pada pemecahan masalah kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi tantangan utama di Jawa Barat.
Jeje menekankan pentingnya konsolidasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota, serta koordinasi yang lebih baik antara bupati dan gubernur. "Jabar untuk semua" menjadi prinsip mereka untuk memastikan semua wilayah di Jawa Barat mendapatkan perhatian yang seimbang dalam pembangunan.
Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (Nomor Urut 3)
Pasangan Syaikhu-Ilham mengusung visi "Membangun Jawa Barat yang Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh untuk Indonesia Maju Berkelanjutan". Syaikhu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan.
Mereka juga menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan harapan Jawa Barat dapat berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas, dimulai dari Jawa Barat yang Emas.
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan (Nomor Urut 4)
Dedi Mulyadi mengawali pemaparan visi misinya dengan mengungkapkan betapa istimewanya Tanah Sunda, yang menurutnya adalah tanah yang diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum.
Dedi berkomitmen untuk mengelola Jawa Barat secara lebih terintegrasi dengan pendekatan budaya Sunda yang mengedepankan "gemah ripah repeh rapih".
Mereka juga menyoroti pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengintegrasikan pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi serta mendorong keadilan ekonomi yang merata antara kota dan desa.