Ini Gagasan Tiga Paslon Soal Reformasi Birokrasi di Debat Publik Pilwalkot Sukabumi

Sabtu 09 November 2024, 00:47 WIB
Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate

Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com – Reformasi birokrasi menjadi salah satu topik penting yang dibahas dalam Debat Publik Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi pada Jumat malam (8/11/2024) di Gedung Pertemuan Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong.

Dalam acara ini, ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu Paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada, Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Paslon nomor urut 3 Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami, menyampaikan visi mereka dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi dianggap sebagai kunci untuk menciptakan pemerintahan daerah yang lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan yang cepat. Namun, meskipun ada upaya reformasi, implementasi di lapangan belum sepenuhnya berhasil mendorong kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.

Berdasarkan data Indeks Pelayanan Publik Kota Sukabumi dari tahun 2019 hingga 2023, kinerja pelayanan publik menunjukkan fluktuasi yang perlu perhatian serius. Oleh karena itu, dalam debat tersebut, ketiga paslon diminta untuk menjelaskan program prioritas mereka dalam reformasi birokrasi agar perangkat daerah Kota Sukabumi dapat lebih efektif meningkatkan kinerja pelayanan publik, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin dinamis.

Mohamad Muraz, dari Paslon nomor urut 3, menekankan pentingnya mengubah pola pikir birokrat, yaitu bahwa birokrat ada untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya. Menurut Muraz, birokrat harus mampu memberikan pelayanan prima dengan penuh keikhlasan dan profesionalitas.

"Reformasi birokrasi harus dimulai dari pemahaman bahwa birokrat ada karena rakyat. Oleh karena itu, mereka harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi yang ada," ujar Muraz. Ia mengusulkan penggunaan alat teknologi canggih untuk mendukung pelayanan publik yang lebih efisien, termasuk sistem one stop service, di mana semua proses pelayanan dapat dilakukan dalam satu unit kerja dengan biaya yang transparan, waktu yang jelas, dan persyaratan yang mudah diakses.

Muraz juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak. “Pelayanan publik yang baik harus melibatkan semua elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dan harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi,” tambahnya.

Baca Juga: Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Baca Juga: Debat Publik: Gagasan Tiga Paslon Soal Penanganan Sampah di Kota Sukabumi

Dida Sembada dari Paslon nomor urut 1, yang sudah menjalankan pemerintahan selama lima tahun terakhir, menjelaskan bahwa manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Sukabumi sudah sesuai dengan standar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Dalam kurun waktu tersebut, Kota Sukabumi berhasil mencapai nilai sistem merit dan profesionalitas yang tinggi, dengan nilai profesionalitas mencapai 81,95 pada tahun 2023, yang dinilai baik oleh KemenpanRB.

Dida menambahkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan terus menerapkan manajemen talenta untuk mengoptimalkan potensi ASN, seiring dengan peningkatan sistem merit yang sudah berjalan. Program-program ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bobby Maulana dari Paslon nomor urut 2 menyoroti pentingnya digitalisasi dalam reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pelayanan yang mudah diakses dan transparan. Salah satu langkah yang diusulkan Bobby adalah pengembangan aplikasi "Menyala" (Menyatukan Layanan), sebuah platform berbasis server yang dapat mengintegrasikan berbagai layanan publik dan pengaduan masyarakat.

“Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan publik, serta memungkinkan pengaduan masyarakat ditangani dengan cepat dan akurat. Selain itu, kami akan menerapkan audit rutin untuk memastikan transparansi anggaran dan menghindari praktik korupsi,” ujar Bobby.

Bobby juga mengungkapkan komitmennya untuk menerapkan prinsip akhlak dalam manajemen ASN, sesuai dengan pedoman dari KemenpanRB, untuk memastikan bahwa setiap birokrat di Kota Sukabumi bertugas dengan integritas tinggi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)