SUKABUMIUPDATE.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024) di Gedung Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi-Dida menekankan pentingnya menciptakan keserasian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Sukabumi.
Dalam pemaparannya, Achmad Fahmi menjelaskan bahwa meskipun dalam lima tahun terakhir banyak tantangan yang dihadapi, termasuk pandemi yang berlangsung selama 32 bulan, berbagai pembangunan telah berhasil diwujudkan. “Meski di tengah keterbatasan, berbagai perubahan positif telah terlihat dan dirasakan langsung oleh warga Kota Sukabumi,” ujarnya.
Fahmi melanjutkan bahwa saat ini dunia memasuki era baru yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, yang seringkali disebut dengan istilah BANI: B (Brittle): Dunia yang rapuh, A (Anxiety): Dunia yang penuh kecemasan, N (Non-linear): Dunia yang tidak terprediksi, tidak memiliki pola yang bisa ditebak
I (Inpreceptible): Dunia yang sulit dimengerti.
“Kondisi pasca-pandemi memberikan tantangan besar bagi kita semua, termasuk di Kota Sukabumi. Namun, kami yakin ada satu kunci untuk menghadapi tantangan tersebut, yaitu nilai Serasi,” kata Fahmi.
Baca Juga: Kampanye Hitam Nodai Pilkada Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Jawab Beragam Isu Negatif
Baca Juga: Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi
Serasi, menurut Fahmi-Dida, berarti selaras dan harmonis. “Keselarasan dan keharmonisan menjadi fondasi penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Kami berkomitmen untuk membangun Kota Sukabumi yang kreatif, religius, dan berdaya saing,” tambah Fahmi.
Fahmi juga menekankan bahwa dengan kreativitas, mereka akan mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang ada di kota. “Dengan religiusitas, kami memiliki arah yang jelas dan dasar yang kokoh untuk membangun,” ungkapnya. “Dan dengan berdaya saing, kami siap untuk berkolaborasi dengan siapa pun demi kemajuan Kota Sukabumi.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Fahmi-Dida berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Kota Sukabumi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Kami ingin menciptakan keluarga yang tangguh, masyarakat dengan modal sosial yang tinggi, serta pertumbuhan ekonomi yang merata,” jelas Fahmi.
Mereka juga bertekad untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan fleksibel.
Akhirnya, Fahmi-Dida mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan yang telah dimulai. “No one should be left behind,” tegas Fahmi. “Tidak boleh ada satu pun yang tertinggal di belakang. Mari bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang serasi.” pungkasnya.