SUKABUMIUPDATE.com - Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024 akan segera dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi.
Gelaran debat akan mempertemukan para calon akan dilaksanakan di Gedung Pertemuan Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Jumat (8/11/2024), besok. Semua warga Kota Sukabumi pun bisa menyaksikan penampilan debat pilkada secara live di kanal Youtube Sukabumiupdate.com.
Divisi Sosparmas KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih mengatakan debat calon walikota dan wakil walikota akan mengusung tema ‘Percepatan Pembangunan Daerah Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Kota Sukabumi yang Adaptif, Unggul, dan Berbudaya".
Seni menyatakan gelaran debat akan dikemas dalam enam segmen meliputi sesi pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi misi dan program.
“Segmen kedua dan tiga terkait pendalaman visi misi. Sementara itu segmen keempat dan kelima yaitu tanya jawab dan sanggahan. Segmen ke empat tanya jawab dan sanggahan oleh calon wali kota segmen ke lima dan sanggahan oleh calon wakil wali kota. Terakhir segmen ke enam penutup,” ujar Seni kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga: Mengenal Kanza Tamarindora, Moderator Debat Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi 2024
Selain itu, kata Seni, waktu debat akan berlangsung selama 180 menit untuk semua sesi debat termasuk pembukaan dan jeda iklan. “Waktu debat ini berlangsung 180 menit. 30 menit digunakan untuk pembukaan dan iklan. Maka 150 menit fokus untuk debat Paslon,” jelas dia.
Lebih lanjut, Seni mengungkapkan dalam rangkaian debat terdapat 5 panelis yang dihadirkan dari kalangan akademisi dan praktisi di antaranya yaitu:, Rahmat Kurniawan S.Psi, MM., Sugih Prakoso, MM., Dr. Erlin Trisyulianti., Prof. Dr. Tedi Priatna., dan Prof. Dr. Entang Adhy Muchtar.
Seni mengungkapkan, dalam debat publik, para calon juga akan disuguhkan tujuh isu strategis meliputi isu lingkungan, tata ruang, ekonomi hingga infrastruktur. “Debat ini terdapat tujuh sub isu tema, pertama lingkungan dan tata ruang, kedua terkait investasi dan potensi ekonomi unggulan, ketiga untuk penguatan infrastruktur“ ucapnya.
“Keempat terkait pelayanan sosial dan pemajuan kebudayaan, poin lima terkait peningkatan kualitas SDM, enam terkait reformasi birokrasi dan pelayanan masyarakat, dan tujuh terkait pluralisme dan toleransi beragama. Jadi ada tujuh sub tema yang akan di bahas dan disampaikan oleh masing-masing paslon,” pungkasnya.