Laskar Fisabilillah Adukan Dugaan Politisasi Agama di Pilwalkot Sukabumi

Senin 04 November 2024, 19:02 WIB
Ketua Ormas LFI Kota Sukabumi, Abi Kholil, sesuai audiensi dengan Bawaslu Kota Sukabuki. Senin (4/11/2024) | Foto : Asep Awaludin

Ketua Ormas LFI Kota Sukabumi, Abi Kholil, sesuai audiensi dengan Bawaslu Kota Sukabuki. Senin (4/11/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ormas Laskar Fisabilillah (LFI) Kota Sukabumi mendatangi kantor Bawaslu Kota Sukabumi. Mereka melaporkan dugaan politisasi agama yang dilakukan oleh pasangan calon yang tengah bertarung di Pilkada.

Ketua Ormas LFI Kota Sukabumi, Abi Kholil mengatakan laporan dilakukan berdasarkan kekhawatiran warga terkait adanya dugaan politisasi agama dalam tahapan kampanye Pilkada Kota Sukabumi 2024.

“Ini dalam rangka mendorong supaya Bawaslu itu bertindak tegas memproses tentang politisasi agama salah satu paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi,” ujar Abi Kholil kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/11/2024).

Abi Kholil menjelaskan politisasi agama yang dimaksud berupa pengucapan syahadat serta sumpah yang dilakukan tim sukses paslon kepada calon pemilihnya sebagai janji untuk memilih paslon tersebut. “Jadi ada pemberian semacam uang dengan (diikuti) membaca syahadat dan sumpah demi Allah,” jelasnya.

“Jadi pertama warga dikumpulkan, yang laporan ke saya itu ada 50 orang, jadi diiming-imingi uang Rp50 ribu tapi sebelum dikasih uang itu harus mengucap sumpah dulu,” tambahnya.

Menurutnya hal itu dapat mengkrangkeng kebebasan warga dalam memilih calon pemimpinnya kedepan karena telah mengucap janji tersebut. “Jadi menurut saya ini sudah intimidasi bertopeng agama. Jadi pemilu yang jurdil (jujur dan adil) bebas itu sudah terpenjara karena hal ini jadi masyarakat takut memilih yang lain karena sumpah itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Harta Kekayaan Tiga Calon Wali Kota Sukabumi, Siapa yang Berkantong Tebal?

Baca Juga: Nilainya Ratusan Juta, Berikut Sumber Dana Kampanye Ketiga Paslon di Pilwalkot Sukabumi 2024

Lebih lanjut, potensi politisasi agama disebut dapat dilakukan oleh paslon manapun dalam Pilkada Kota Sukabumi. “Ini berpotensi (dilakukan) calon lainnya, siapapun nanti yang melakukan misalkan 01 atau 02, 03 akan kami sikapi juga karena ini bukan urusan politik tapi ini menyangkut marwah agama,” tandasnya.

Atas dasar hal tersebut, pihaknya mendatangi Bawaslu Kota Sukabumi untuk segera menyikapi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat Kota Sukabumi itu.

“Kekhawatiran kami sebetulnya adalah umat karena mengucap sumpah itu urgensinya itu untuk keridoan Allah SWT sedangkan mereka gunakan untuk hal demikian. Harapan kami instansi terkait baik itu Bawaslu, KPU, MUI atau lainnya bisa menghentikan dan menindak tegas ini,” harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia Asih membenarkan kedatangan Laskar Fisabilillah itu dengan maksud akan melaporkan adanya dugaan politisasi agama.

“Tentunya kami akan menerima laporannya sebagaimana dengan ketentuan yang berlaku. Akan dilaporkan besok ke bawaslu,” ujar Yasti.

Ditanya terkait ketentuan menyangkut dugaan politisasi agama tersebut, Yasti menyebut pihaknya akan melakukan pengkajian perkara terlebih dahulu sebelum menentukan arah pelanggarannya.

“Untuk itu nanti akan kita kaji terlebih dahulu, karena kan kita juga perlu melihat ini kan memang meresahkan di masyarakat sehingga harus kita lalukan pengkajian terlebih dahulu,” sebut dia.

“Intinya kalau Bawaslu itu temuan dan laporan, ini kan berdasarkan temuan dari temen-temen pengawas itu tidak terdapat dugaan pelanggaran, kalau adapun kan langsung ditangani,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak