Oknum Peserta akan Dilaporkan, Buntut Kericuhan Jalan Santai dan Senam Pilkada di Sukabumi

Senin 28 Oktober 2024, 15:06 WIB
Empang Sopiandi, ketua panitia jalan santai dan senam Pilkada di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang diwarnai kericuhan. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Empang Sopiandi, ketua panitia jalan santai dan senam Pilkada di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang diwarnai kericuhan. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia jalan santai dan senam Pilkada akan melaporkan oknum peserta penyebab kericuhan. Acara di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Oktober 2024, tersebut dihadiri calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri-Zainul.

Kegiatan itu berakhir ricuh, kemudian videonya tersebar di media sosial dan WhatsApp. Terlihat seorang pria mendekati area panggung dan terlibat adu mulut dengan pihak lain. Orang tersebut merupakan oknum peserta yang diduga tidak merasa puas karena belum mendapatkan doorprize atau hadiah sejak pagi atau ketika dimulainya jalan santai dan senam.

"Kelihatannya, pemicu utama adalah karena peserta ini tidak mendapatkan hadiah. Sementara dia melihat orang lain terus-menerus mendapatkannya. Sebagai negara hukum, insiden ini akan kami laporkan (ke kepolisian) agar transparansi tetap terjaga dan masyarakat mendapat informasi yang jelas," kata ketua panitia, Empang Sopiandi, Senin (28/10/2024).

Tangkapan layar rekaman video seorang oknum peserta mendekati area panggung acara jalan santai dan senam di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Oktober 2024. | Foto: IstimewaTangkapan layar rekaman video seorang oknum peserta mendekati area panggung acara jalan santai dan senam di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Oktober 2024. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Viral Jalan Santai dan Senam Pilkada di Sukabumi Ricuh, Panitia Sebut Doorprize Jadi Pemicu

Baca Juga: Pria Berkumis Tebal Minta Maaf Atas Kericuhan Jalan Santai di Sukabumi, Ini Respons Panitia

Empang juga menegaskan panitia telah memiliki aturan pembagian hadiah dan akan mendata hadiah yang tidak sempat dibagikan.

"Hadiah yang tidak terbagi akan kami data dan inventarisasi. Lalu peserta yang masih memiliki kupon dapat menukarkan hadiah di Rumah Aspirasi dengan batas waktu tiga hari ke depan. Jika dalam tiga hari tidak ada klaim, hadiah tersebut akan disalurkan ke desa-desa untuk diserahkan kepada pihak yang membutuhkan seperti anak yatim," ujarnya.

Empang menyebut acara ini dihadiri sekitar 25 ribu hingga 30 ribu peserta dan berjalan baik dari awal hingga akhir. Berdasarkan informasi, panitia sudah di Mapolres Sukabumi untuk melaporkan oknum peserta tersebut. "Acara dari start hingga finish berjalan lancar dan tetap menjadi ajang silaturahmi serta dukungan bagi pasangan calon Iyos-Zainul," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)