SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan jalan santai dan senam Pilkada di Pantai Karang Naya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Oktober 2024, menjadi sorotan karena diwarnai kericuhan. Acara ini dihadiri calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri-Zainul.
Rekaman video kericuhan itu tersebar di media sosial dan WhatsApp. Terlihat seorang pria maju mendekati area panggung dan diduga terlibat adu mulut dengan pihak lain. Menurut ketua panitia, Empang Sopiandi, kericuhan dipicu salah satu oknum peserta yang mendesak panitia membagikan sisa doorprize atau hadiah tanpa pengundian.
"Orang itu berteriak meminta panitia membagikan sisa hadiah tanpa undian. Tapi kami menolak karena khawatir akan menimbulkan keributan lebih besar jika peserta berebut hadiah," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Senin (28/10/2024).
Baca Juga: 40 Ribu Kaos Disiapkan untuk Jalan Santai-Senam Asik di Palabuhanratu 27 Okt 2024
Empang menjelaskan pihaknya memutuskan tetap mengundi hadiah karena waktu acara sudah dibatasi oleh kepolisian hingga pukul 16.00 WIB. Ia juga mengaku masih terdapat sisa hadiah yang belum dibagikan yakni sekitar 20 buah. "Bayangkan kalau sisa hadiah dibagikan begitu saja, pasti akan terjadi kekacauan. Panitia bekerja sesuai aturan dan kesepakatan dengan pihak keamanan. Oknum itu saja yang memang sengaja memancing keributan," ucapnya.
Meski demikian, Empang memastikan hadiah-hadiah yang belum dibagikan tetap aman dan akan diserahkan dalam acara berikutnya. "Panitia sama sekali tidak ada niat mengambil untung dengan tidak membagikan sisa hadiah. Kalau hadiah utamanya sudah diterima pemenang undian. Untuk sisa hadiah, rencananya kami akan adakan lagi Senam Asik. Nah hadiah tersebut kita bagikan di acara itu," kata dia.