Catat! Janji Politik Paslon 01 dan 02 untuk Kesejahteraan Pelayanan Pembangunan Kabupaten Sukabumi

Minggu 27 Oktober 2024, 11:03 WIB
Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 diikuti dua pasangan kandidat; paslon 01 H. Iyos Somantri dan H. Zainul S. dan paslin 02 H. Asep Japar dan H. Andreas.

Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 diikuti dua pasangan kandidat; paslon 01 H. Iyos Somantri dan H. Zainul S. dan paslin 02 H. Asep Japar dan H. Andreas.

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Sukabumi berusaha tampil menyakinkan dalam debat publik I (pertama) antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Pilkada 2024, Sabtu, 26 Oktober 2024 di Auditorium Universitas Nusa Putra.

Dalam bedah visi misi dan program kerja yang disiarkan secara live streaming di sejumlah platform media sosial ini, paslon 01 H. Iyos Somantri dan H. Zainul S. dan paslin 02 H. Asep Japar dan H. Andreas, sama-sama mengumbar janji politik untuk 5 tahun ke depan jika diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Sukabumi.

Dalam debat yang dipandu Machrani Kusuma dan Gita Ginezza sebagai moderator, dan Ciko Putri sebagai Master of Ceremony (MC). Para kandidat juga memaparkan pandangan dan rencana kerja terkait tema debat, yaitu Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan.

Bedah visi misi dan program kerja ini dikupas oleh enam panelis dari kalangan akademisi, yaitu Dr. Ike Rahcmawati, M.Si, Meri Sariningsih, S.Pd.I, M.M, Rafih Sri Wulandari, S.IP, M.Si, Titik Nur Hayati, M.Hum, M.H, Dr. Asep A Sahid Gatara, M.Si, CPS serta Dr. Ayi Abdurahman, S.Pd, M.Pd.

Janji Politik

Dalam paparannya, paslon 01 (Iyos - Zainul) memaparkan 7 janji politik atau program unggulan yang akan dilakukan untuk Kabupaten Sukabumi, yaitu; - Program telur gratis untuk warga dengan anak balita; Alokasi dana khusus lembaga/organisasi keagamaan, memfasilitasi bop madrasah diniyah, sarana keagamaan, insentif guru ngaji dan imam masjid, pelatihan life skill di lingkungan pesantren sebagai dukungan peningkatan kualitas SD; Pasar sembako murah setiap bulan per kecamatan secara bergiliran;

Baca Juga: Ngaku Gabut, 2 Wanita Muda di Kota Sukabumi Nekat Jadi Pengedar Narkoba

Menciptakan 10 ribu lapangan kerja melalui bursa kerja, fasilitas kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri; Memfasilitasi 2000 ha lahan yang dapat dikerjasamakan untuk pengembangan pertanian yang dapat membuka minimal 2000 lapangan pekerjaan baru; Peningkatan ADD dan DD untuk desa. Pemberian bantuan keuangan untuk desa Rp 200 juta per desa per tahun. Jaminan ketenagakerjaan bagi perangkat desa, RT dan RW, Linmas, BPD serta PAUD, posyandu serta sopir ambulans. Bantuan keuangan kompetitif dan non kompetitif; Perbaikan jalan kewenangan kabupaten.

Dalam kesempatan itu, Iyos juga menyampaikan bahkan program-program kerja atau janji politik itu juga sebagai dasar arah pembangunan daerah 5 tahun ke depan, yang mereka sebut Sapta ASIK. Terdiri dari asik belajar, asik menyehatkan; asik berbagi; asik berusaha; asik berwisata; asik melayani dan asik membangun.

“Ini merupakan implementasi dari visi dan misi paslon 01, yaitu Terwujudnya Kab.Sukabumi yang agamis, sejahtera, inovatif dan kolaboratif (Sukabumi Asik). Dengan misi; membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, adaptif dan tangguh; memperkuat daya saing sumberdaya ekonomi yang kolaboratif, inklusif, dan berwawasan lingkungan; meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang amanah, informatif dan visioner; serta meningkatkan pemerataan infrastruktur (jalan, irigasi, dll) yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sementara paslon 02 (Asep Japar - Andreas) dalam debat publik pertama ini menegaskan bahwa kehadiran mereka untuk mewujudkan visi MUBARAKAH yaitu Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah). Yang akan dijabarkan melalui 4 misi utama; Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Berkelanjutan: Fokus pada pengembangan agro industri dan pariwisata; Membangun Infrastruktur Pelayanan Dasar dan Penunjang Perekonomian yang Merata dan Inklusif: Memastikan semua wilayah mendapatkan akses yang sama terhadap fasilitas dasar; Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul: Berfokus pada pengembangan keterampilan berbasis IPTEK dan IMTAQ; serta Membangun Pemerintahan yang Kolaboratif, Profesional, dan Akuntabel: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdatePasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate

Asep Japar dan Andreas memaparkan bahwa visi dan misi paslon 02 akan diwujudkan melalui 12 program kerja yang menjadi janji politik mereka jika terpilih pada pilkada 2024. Yaitu; Membangun Jalan Kabupaten Leucir fokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Sukabumi; Bedah Rumah untuk Pra-Sejahtera Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat dengan rumah tidak layak huni agar bisa memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman;

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Kentucky Ala Restoran, Renyah dan Gurih!

Generasi Mencrang, mencetak generasi muda yang mandiri, cerdas, dan berprestasi melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas; Hapidz Qur’an dan Anak Petani Disarjanakan Memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak petani dengan fokus pada pengajaran Al-Qur'an dan keterampilan praktis.

Membentuk Sekolah yang Melahirkan Lulusan Siap Kerja dengan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar agar lulusan bisa langsung terserap dalam dunia kerja; Satu Desa Satu Dokter, memastikan setiap desa memiliki akses layanan kesehatan dengan keberadaan minimal satu dokter;

Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cukup dengan KTP, menyederhanakan proses pelayanan kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan cukup dengan menunjukkan KTP; Mewujudkan Jiwa Pemuda yang Mandiri, Terampil dan Berdikari sebagai program-program yang mendukung pemuda dalam berwirausaha dan mengasah keterampilan.

Menjadikan Masjid dan Pesantren sebagai Lokus Pembinaan dan Pemberdayaan Multi Sektor Mengintegrasikan kegiatan keagamaan dengan pengembangan sosial, ekonomi, dan digital; Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Budaya Lokal, untuk meningkatkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi budaya lokal sebagai daya tarik wisata.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Umum, program meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai bantuan dan pemberdayaan; Membantu Para Petani Persediaan Pupuk Murah dan Mudah, dengan menyediakan akses mudah terhadap pupuk dengan harga terjangkau bagi para petani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa