SUKABUMIUPDATE.com - Debat pertama dalam rangka Pemilihan Bupati Sukabumi akan berlangsung pada 26 Oktober 2024. Dua pasangan calon, Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi momen penting ini.
Kordinator Pemangan Dapil III untuk pasangan calon nomor urut 1, Jalil Addillah, menyatakan bahwa Iyos dan Zainul sudah melakukan persiapan matang menjelang debat. "Pak Iyos dan pak Zainul sudah melakukan persiapan," ungkap Jalil saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat, (25/10/2024).
Persiapan yang dilakukan pasangan calon Sukabumi ASIK menjelang debat ini, kata Jalil, sudah sedemikian rupa dibahas bersama tim khusus. Ia pun yakin bahwa pasangan calon nomor urut 1 tersebut dapat menyampaikan program-program mereka secara singkat, tepat, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Terkait dengan tema debat, yaitu "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan". Jalil mengungkapkan bahwa dengan pengalaman Iyos Somantri dan Zainul sebagai mantan birokrat menjadi keunggulan tersendiri dalam menghadapi debat.
"Tema yang dibahas kali ini merupakan pekerjaan sehari-hari Pak Iyos sebagai wakil bupati Sukabumi," tambahnya.
Baca Juga: Pesan Machroni Kusuma Pada Masyarat Sukabumi Untuk Debat calon Bupati dan Wakil Bupati
Sementara itu, dari kubu Asep Japar-Andreas , Hasim Adnan, juga mengaku sangat optimis pasangan calon yang didukungnya bisa menjadi peserta debat yang baik. "Karena sejak awal memang sudah dipersiapkan. Jadi saya pikir, enggak ada alasan utnuk tidak siap," ujarnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi itu juga menyebut, pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas merupakan sosok yang saling melengkapi. Sehingga dalam berlangsungnya debat, mereka tidak akan kesulitan. "Yaa perkara yang mudah. Mengingat background keduanya yang saling melengkapi," terangnya.
Adapun jika dibandingkan, Hasim Adnan yang juga pembina tim pemenangan Asep Japar-Andreas menilai kesiapan calon dengan tema yang diberikan oleh KPU, memungkinkan Asep Japar-Andreas atau Paslon AA, akan lebih leluasa mengeksplor, terutama dalam tema keberlanjutan pembangunan Kabupaten Sukabumi.
"Sebagaimana terlihat (oleh media), pasangan Asep Japar-Andreas adalah pasangan yang melanjutkan kebaikan dari pemerintahan sebelumnya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini, menjelaskan acara debat tersebut akan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Ciko Putri yang akan memandu jalannya acara dari awal hingga akhir. Sementara sebagai moderator untuk memandu jalannya debat ditunjuk Machrani Kusuma dan Gita Ginezza.
Rudini mengungkapkan bahwa debat akan melibatkan enam panelis dari kalangan akademisi. Para panelis tersebut berasal dari Sukabumi, Bandung, dan Depok, yaitu Dr. Ike Rahcmawati, M.Si, Meri Sariningsih, S.Pd.I, M.M, Rafih Sri Wulandari, S.IP, M.Si, Titik Nur Hayati, M.Hum, M.H, Dr. Asep A Sahid Gatara, M.Si, CPS serta Dr. Ayi Abdurahman, S.Pd, M.Pd.
Para panelis akan mengajukan pertanyaan kepada kedua pasangan calon berdasarkan tema yang telah ditentukan. Tema utama yang diangkat dalam debat ini adalah "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan".
Rudini menyatakan, dalam debat ini akan dibahas dalam enam segmen, dimulai dengan pembukaan dan penyampaian visi, misi, serta program dari kedua pasangan calon. "Segmen kedua dan ketiga akan fokus pada pendalaman visi dan misi melalui pertanyaan dari panelis. Segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi debat antar pasangan calon, sedangkan segmen terakhir adalah sesi penutupan dari masing-masing paslon," paparnya.
Baca Juga: Pendukung Paslon Dibatasi 48 Orang, Ini Tema & Segmen Debat Pertama Pilbup Sukabumi 2024
"Debat ini akan melibatkan kedua paslon secara penuh di setiap kesempatan, sehingga tidak ada pemisahan antara calon bupati dan wakil bupati," ungkapnya.
Rudini menekankan harapannya agar kedua pasangan calon dapat menjaga suasana kondusif, serta keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung. "Kami berharap debat berjalan lancar dan semua aspek yang menjadi perhatian masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Debat kedua direncanakan akan digelar pada 20 November 2024. Rudini menjelaskan bahwa baik debat pertama maupun kedua tidak akan dipisahkan antara calon bupati dan wakil bupati. Artinya, kedua pasangan calon akan terlibat secara langsung dalam setiap sesi debat.
KPU Kabupaten Sukabumi akan menyiarkan langsung acara ini melalui berbagai platform, termasuk Live Streaming Youtube KPU Sukabumi, TVRI Jawa Barat, TribunJabar.id, halojabar.co, sukabumiupdate.com, RadarSukabumi, Radio Megaswara, dan Radio Elmitra 95 FM.