Perasaan Machroni Kusuma Jadi Moderator Perdana untuk Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Jumat 25 Oktober 2024, 21:48 WIB
Perasaan Machroni Kusuma Jadi Moderator Perdana untuk Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi (Sumber : Instagram/@bangonnih)

Perasaan Machroni Kusuma Jadi Moderator Perdana untuk Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi (Sumber : Instagram/@bangonnih)

SUKABUMIUPDATE.com – Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi akan digelar Sabtu, 26 Oktober 2024 dengan tema “Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan.”

Dalam debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang digelar di Auditorium Universitas Nusa Putra, Machroni Kusuma yang sempat menjadi penyiar Salam Olahraga di RCTI akan menjadi moderator bersama dengan Gita Ginezza.

Pria yang akrab disapa Bang Onih atau Ronny Kusuma memiliki pengalaman sebagai penyiar televisi nasional kan 10 tahun, salah satunya di seputar indonesia di RCTI dan juga di beberapa program-program khusus yang di Indigo dan cumi-cumi.com.

Meski begitu, menjadi moderator dalam debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan diselenggarakan besok merupakan pengalaman perdananya. Dalam wawancara bersama Sukabumiupdate.com, Machroni Kusuma mengungkapkan perasaannya.

“Kalau saya sih menganggap semua kegiatan yang saya ditawarkan terhadap acara yang serius. Jadi meskipun acaranya kelas kabupaten kelas kota kelas nasional kelas internasional saya anggap sama. Jadi kita sebagai orang komunikasi itu tidak boleh menganggap enteng. Nah ini acara enteng, ini enteng, semua harus kita anggap sama. Karena itu adalah kunci. Satu adalah kesiapan dalam arti kata kita harus kerja sama dengan tim penyelenggara. Karena ini kan hal yang disampaikan ke publik,” kata Machroni Kusuma dalam wawancara pada Jumat (25/10/2024).

“Jadi sebenernya, untuk debat pilkada bupati dan wakil bupati ini saya anggap sama. Hanya di sini kita harus benar-benar melihat bagaimana kita membawa acara itu menjadi komunikatif,” lanjutnya.

Baca Juga: Profil Machroni Kusuma, Presenter Salam Olahraga yang Menjadi Moderator Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Menurutnya, sebagai moderator debat perlu bisa menyampaikan hasil dari acara tersebut dengan baik, terutama visi dan misi dari setiap calon kepada masyarakat. Apalagi acara diselenggarakan oleh KPUD, yang disiarkan secara langsung melalui media di Sukabumi maupun nasional.

“Jadi, disitu adalah sama sosialisasi. Selain sosialisasi dari pihak KPUD maupun sosialisasi visi dan misi dari para calon. Bagaimana acara ini dapat berjalan lancar, sukses, sesuai rencana, dan tidak berpolemik. Karena ini penting,” kata Machroni Kusuma.

Machroni Kusuma menjelaskan bahwa menjadi seorang moderator merupakan tanggung jawab besar. Karena ia memahami isi dari materi serta pertanyaan yang akan diberikan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dalam debat nanti.

Bahkan, menurut Machroni Kusuma menjadi seorang moderator debat tidak boleh sembarangan dalam membawa acara. Karena ada hal-hal yang perlu dilakukan atau tidak perlu dilakukan harus diperhatikan agar materi dari debat nanti tidak melebar dan harus sesuai dengan yang diarahkan oleh KPUD.

Selain itu, seorang moderator harus bisa menenangkan dan menguasai keadaan panggung. Machroni Kusuma mengatakan bahwa seorang moderator harus bisa membuat para calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nanti tidak tegang selama debat berlangsung.

Karena nantinya kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi akan dihadapkan dengan pertanyaan yang waktunya telah ditentukan, penyampaian visi misi, serta program unggulan yang mereka miliki kepada masyarakat melalui media. Sehingga moderator debat harus bisa membawa suasana terasa santai tapi serius.

Baca Juga: Live di SU! Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024 Terbagi 6 Segmen dengan 6 Panelis

Selain itu, dalam acara debat nanti kedua pasangan calon akan bertemu dengan para petinggi daerah, partai politik, hingga pendukung dari para calon, yang menjadi peserta dalam acara debat.

“Karena yang hadir ada pendukung-pendukung bagaimana kita mengontrol audience kita. Yang penting lagi adalah harus latihan. GR (gladi bersih) itu penting setiap kegiatan yang bersifat formal kita harus GR, harus latihan. Nah latihan itu harus penting bagaimana kita latihan dengan partner. Kita harus jadi couple yang memang kompak, sama pembagian tugasnya gimana,” ungkap Machroni Kusuma.

“Kedua adalah bagaimana rundown. Rundown itu penting, nanti mungkin saya juga sama penyelenggaranya diskusi narasi skrip ini boleh dan gak jadi masukan-masukkan. Dengan GR itu kita tahu posisi dimana berdiri dimana duduk, timingnya diatur. Program ini harus terukur waktunya 2.5 jam, tidak boleh lebih,” sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)